bdadinfo.com

Lampu Bus Pariwisata SMK Lingga Kencana Depok yang Celaka Ternyata Mati, Ini Penjelasan Saksi Mata - News

lampu bus pariwisata SMK Lingga Kencana Depok ternyata mati

- Telah terjadi kecelakaan maut di Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024 pukul 18.45 melibatkan lima kendaraan termasuk bus pariwisata yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok.

Dari kejadian tersebut, diketahui menyebabkan 64 orang yang menjadi korban kecelakaan maut tersebut.

Sebanyak 40 orang dengan luka ringan, 13 orang dengan berat, dan 11 orang meninggal dunia yang terdiri dari 9 orang siswa, 1 orang guru, dan 1 pengendara motor.

Baca Juga: Dapat Peringatan! Sumatera Barat Disebut-sebut Bakal Tertinggal dari Provinsi Lain di Sumatera Jika Tak Kunjung Punya Jalan Tol: Kok Bisa? 

Diduga, bus pariwisata dengan nomor plat AD 7524 OG tersebut mengalami rem blong saat memasuki salah satu ruas jalan menurun di daerah Ciater.

Menurut saksi mata Sandi menyampaikan, terlihat dari kejauhan lampu bus yang ditumpangi siswa SMK Lingga Kencana mati, terlihat bus tersebut menggunakan lampu hazard dan seperti sedang banting stir ke kiri sebelum menabrak mobil dan kendaraan lainnya.

"Dari arah Bandung menuju Subang, mobil tuh kelihatannya mati lampunya, dia cuma pake lampu hazard. Supir bus sempat banting stir ke kiri, setelah itu menabrak mobil Daihatsu Feroza. Nah habis itu terguling ke kanan, langsung menabrak sejumlah kendaraan," jelas Sandi.

Baca Juga: Kata Kerja Berawalan MeN- dengan Peluluhan yang Benar, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 23 Kurikulum Merdeka

Dalam kesaksiannya, Sandi juga menyampaikan bahwa kondisi arus lalu lintas dalam keadaan lancar dan tidak begitu ramai kendaraan.

Ia juga menjelaskan sejumlah kendaraan lain yang terlibat kecelakaan tersebut datang dari arah berlawanan dari arah datangnya bus, 2 kendaraan motor yang sedang melaju dan 2 kendaraan yang sedang parkir di pinggir jalan.

"Kondisi arus nggak begitu ramai, sedang. (Kendaraan) yang ditabrak motor dari arah sebaliknya. Yang lagi jalan saya lihat 2 motor, yang sedang parkir disini saya lihat 2 motor. Yang saya lihat empat motor dan minibus satu," tambah Sandi.

Baca Juga: Politeknik Negeri Padang Kirimkan Tim SAR Bantu Warga Terdampak Galodo

Sandi memprediksi kendaraan bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana Depok dalam kondisi mati, karena tidak terdengar suara klakson saat bus sedang oleng.

Ia juga menyebutkan laju bus yang oleh tidak begitu kencang, namun ketika sudah terguling badan bus melaju dan tergelincir dengan cepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat