- Rencananya Citic Envirotech Indonesia akan menggandeng perusahaan terkemuka untuk membangun Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM).
Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo bersama dengan Direktur Utama PT Danareksa Persero, Yadi Jaya Ruchandi sudah lakukan Penandatanganan Kerja Sama.
Investasi dalam pembangunan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan infrastruktur air di Indonesia yang penuh akan tantangan.
Baca Juga: PLN Sukses Amankan Pasokan Listrik Saat Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Bencana di Sumbar
PT Danareksa Persero resmi menjalin kerja sama dengan Citic Envirotech Indonesia dalam proyek infrastruktur bidang air akan menghabiskan biaya sebesar Rp3,75 triliun.
Sehingga, tidak heran apabila investasi pada bidang air ini membutuhkan biaya yang cukup besar.
Diketahui, Indonesia menghadapi tantangan geografi dan demografi sehingga menyebabkan ada banyaknya pegunungan.
Baca Juga: Diserahkan Wapres RI, Pemprov Sumbar Raih Juara Umum Anugerah Adinata Syariah 2024
Dengan adanya hutan dan wilayah terpencil yang harus dibangun infrastruktur airnya agar terdistribusi.
Adapun ruang lingkup pekerjaan dalam kerja sama tersebut mencakup konstruksi pada 350.000 sambungan rumah (SR).
Sambungan Rumah sekitar 60 persen dari target sambungan perpipaan di Bandung.
Bentuk kerja sama dalam proses konstruksi proyek tersebut yang akan didukung oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Jasa Tirta (PJT).
Direktur Utama PT Danareksa Persero, Yadi Jaya Ruchandi menerangkan kerja sama dengan total nilai investasi sebesar Rp3,75 triliun untuk mendukung pembangunan SPAM.