- Pembangunan di era pemerintahan presiden Jokowi memang sangatlah bnyak, namun sebagian belum dapat sepenuhnya rampung.
Jembatan yang akan dibangun inilah nantinya diberi nama ”Jembatan Sungai Sambas Besar” berlokasi di Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
BPKP akan berkomitmen untuk mendukung kelancaran pembangunan dan tata kelola proyek pembangunan Jembatan Sungai Sambas Besar.
Diketahui memasuki tahun ketiga pembangunan jembatan yang koneksikan kecamatan Tebas dan Desa Makrampai terus menjadi perhatian BPKP.
Dalam mewujudkan hal tersebut, Rudy mengatakan, BPKP menerjunkan tim untuk melakukan evaluasi rutin dalam memastikan pembangunan jembatan tidak keluar koridor.
“Semua aspek harus dipastikan sesuai dengan yang seharusnya. Tidak hanya itu,”
“Risiko-risiko yang dapat menjadi penghambat pembangunan juga harus dimitigasi dengan baik,” ujar Rudi.
Rudy juga mengingatkan semua pihak yang terlibat dalam proyek tersebut perihal metodologi yang digunakan harus diperhatikan kembali.
Dibangunnya jembatan terpanjang inilah bertujuan untuk mendukung konektivitas antar daerah berguna mendorong perekonomian.
“Semua aspek, baik teknis maupun operasional,akan kami mitigasi sesuai dengan arahan BPKP,” tutur Wido.
PPK Jembatan BPJN Kalimantan Barat Wido Kharisma menjelaskan bahwa Proyek Jembatan tersebut dimulai kontrak pada Desember 2021 sampai dengan tahun 2024.