bdadinfo.com

Erick Thohir Mengajak Pemilik Burj Khalifa Ke IKN, Tawarkan Investasi Penting untuk Membangun Kota Baru Indonesia - News

Prabowo Terima Erick Thohir dan Pendiri Emaar Properties UEA, Bahas Potensi Pertumbuhan RI (Dok. Ist)

- Menteri BUMN, Erick Thohir baru-baru ini mengajak Pendiri Emaar Properties, Mohamed Alabbar untuk mempromosikan IKN yang saat ini sedang dibangun.

Sebagai pemilik Gedung tertinggi di Dunia yaitu, Burj Khalifa, tentu menjadi momen penting bersama Erick Thohir, untuk menunjukkan kota nantinnya akan menggantikan Jakarta kelak.

Mohhamed Alabbar, hadir bersama dengan delegasi Emaar Properties, akan meninjau tiga titik yang menjadi bagian "etalase" utama IKN seperti Kantor Presiden, Plaza Ceremoni, dan Command Center.

Baca Juga: Gubernur Sambut Baik Kehadiran Tazkia Cabang Padang sebagai Opsi Layanan Haji-Umrah bagi Warga Sumbar

Selain itu, Erick dan Muhammed Alabbar juga ditemani oleh Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono. Ketiganya telah berkeliling melihat sejumlah pembangunan seperti gedung Istana Presiden.

Kunjungan tersebut, diakhiri dengan pertemuan di Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), untuk kemudian langsung kembali ke Jakarta dengan melalui Helipad PUPR.

Menteri BUMN menuturkan, kehadiran Emaar Properties merupakan bagian dari upaya mempercepat pembangunan IKN, yang terus didorong agar membawa investasi yang menguntungkan.

Baca Juga: Sulawesi Utara Membangun Kejayaan! Rela Keluarkan Dana Jumbo Rp2 Triliun Demi Proyek SPAM Bitung Mampu Suplai Air 2 Kota dan 1 Kabupaten di Sulut

"Selain untuk pusat pemerintahan, IKN juga akan dibangun seperti kawasan finansial, bisnis distrik, dan kawasan pariwisata sebagai pendukung," kata Erick, sebagaimana dikutip dalam ungkapan yang disampaikan pada Senin, 27 Mei 2024.

Meskipun pembangunan IKN masih tetap berjalan, Menteri yang juga menjabat sebagai Ketua UMUM PSSI, tidak ingin terburu-buru untuk menawarkan investor penting ke IKN.

Erick mengingatkan, bahwa pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini menjadi yang paling penting, dan akan menjadi pertimbangan para investor asing untuk membenamkan modalnya.

Baca Juga: Lepas Jamaah Haji Kloter 16, Pj Sekda Kota Padang Ingatkan Selalu Jaga Kesehatan Selama Ibadah

Seperti kedatangan pemilik SpaceX Elin Musk, dan CEO Apple Tim Cook, serta figur-figur internasional lainnya, yang diharapkan akan mendatangkan investasi yang membuat pembangunan, terus ada sehingga pertumbuhan ekonomi terus terjadi.

Adapun delegasi Emaar Properties, belum menyatakan komitmen untuk berivestasi di IKN, meskipun baru melakukan penjajakan, dan memantau beberapa tempat yang ada di IKN.

Kendati begitu, Mohamed Alabbarmengucapkan terima kasih telah mendapat kesempatan untuk berkunjung ke Indonesia, yang merupakan negeri yang indah.

Baca Juga: Semua Makin Mudah, Aplikasi PLN Mobile Sudah Dinikmati 613.881 Pelanggan di Sumbar

Mohamed Alabbar juga tidak pernah menyadari ada negara seindah Indonesia, dan sebagai pengembang, memang keindahan Indonesia merupakan sesuatu hal yang patut dibanggakan.

Pembangunan di IKN saat ini, telah menunjukkan kerja keras, kualitas desain, dan kualitas konstruksi yang baik, yang belum pernah lihat sebelumnya.

"Bisa dikatakan bahwa tempat ini bagus, dan seharusnya bisa menjadi tempat yang indah. Berharap semuannya bisa sukses, hingga suatu hari nanti akan menjadi bagian dalam percepatan membangun tempat yang indah sekali," cetus Mohamed Alabbar.

Baca Juga: Minang Diaspora Berikan Beasiswa untuk 13 Orang Mahasiswa Terdampak Bencana di Agam

Seperti diketahui, bahwa Perusahaan Emaar Properties merupakan konglomerasi properti yang telah membangun sejumlah proyek prestisius, mewah, dan populer, tempat kalangan orang kaya, atau Ultra High Net Worth Individual dalam membelanjakan uangnya.

Mulai dari perumahan, hotel, perkantoran, resort, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, dan bagian komersial lainnya di seluruh dunia. Seperti di Mesir, India, Lebanon, Pakistan, Tuki, Arab Saudi, Maroko, hingga Amerika Serikat.

Karya-karya monumental dianggap sebagai definisi baru sektor konstruksi, arsitektur, interior, hiburan, sekaligus prestise, Seperti gedung tertinggi di dunia yaitu, Burj Khalifa yang menjulang 828 meter.

Baca Juga: Normalisasi Sungai Gunung Marapi, BNPB dan Tim Ahli Gelar Operasi Pemecahan Batu di Kabupaten Agam

Perusahaan yang didirikan oleh Mohammed Alabbar, saat ini mendapatkan aset bersih senilai 37,6 miliar dolar AS, atau setara dengan harga Rp 602 triliun.

Dengan memiliki aset yang paling besar, tidak kaget jika Emaar Properties tampil sebagai salah satu perusahaan pengembang yang dikagumi, dan berharga di dunia.

Walaupun baru sekedar perencanaan, dan presentasi tentang IKN, tetapi harapan untuk mendatangkan investor Asing masih sangat terbuka, dan tidak mematok target tinggi di sisa tahun 2024.

Baca Juga: Bupati Padang Pariaman Kunjungi Posko Penanggulangan Bencana Kabupaten Agam dan Sampaikan Bantuan

Kepala OIKN, Bambang Susantono menyebut jika saat ini jumlah surat minat investasi, yang telah masuk ke IKN dilaporkan telah mencapai 407 surat.

Untuk mempercepat geliat investasi asing di IKN, OIKN telah meneken kerja sama dengan Indonesia Investment Authority (INA), yang akan mengkurasi 407 surat minat investasi tersebut.

"Kalau dilihat jumlah keseluruhan telah mencapai 407 surat, dan bisa diharapkan agar lebih fokus mana yang akan dicoba mendapatkan fasilitasi baik," ungkap Bambang.

Baca Juga: Diskominfo Agam Tinjau Blankspot dan Sinyal Lemah di Nagari Nan Limo Kecamatan Palupuh

Bambang juga berharap kerja sama antara, OIKN dengan INA juga dapat mempercepat realisasi investasi di IKN yang dibidik tembus Rp100 triliun pada tahun 2024.

Sehingga dengan harapan geliat investasi tersebut, utamanya bakal ditopang oleh suntikan modal asing, melalui skema kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU).

Pembangunan IKN, kini mulai ada pergerakan dan meskipun belum sepenuhnya akan diselesaikan dalam beberapa tahun mendatang, paling tidak ada harapan untuk bisa menyelesaikan pembangunan kota baru di Indonesia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat