bdadinfo.com

Sebanyak 210 Rakyat Palestina Tewas di Kamp Pengungsian Nuseirat Karena Serangan Israel, Ternyata Taktiknya Pengecut - News

Sebanyak 210 korban jiwa Palestina atas serangan israel di kamp Nuseirat

Pilu kembali dirasakan oleh rakyat Palestina, pasalnya mereka kembali kehilangan 210 nyawa rakyat sipil akibat serangan Israel di Kamp Pengungsian Nuseirat, Jalur Gaza.

Serangan yang terjadi pada Sabtu, 8 Juni 2024 tersebut digencarkan oleh pihak Israel secara tiba-tiba dan membabi buta.

Pasalnya, beberapa waktu sebelum ini, Israel telah menyerang Kamp Pengungsian Palestina di Rafah dan mengakibatkan puluhan orang meninggal dunia.

Baca Juga: Menuju Nirwasita Tantra 2023, Pj Wako Paparkan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kota Padang

Pada serangan Rafah, Israel beralasan bahwa hal tersebut merupakan serangan yang tidak sengaja terjadi.

Oleh sebab itu, Israel menuai kecaman dari berbagai pihak, termasuk Internasional.

Karena sebagaimana yang diketahui, Rafah merupakan wilayah yang dijanjikan Israel sebagai area bebas konflik. Namun, Israel lagi-lagi ingkar terhadap janjinya.

Baca Juga: Buka Bimtek Jitu Pasna BPBD Kota Padang, Andree Algamar: Data Faktor Dasar Pemulihan Pasca Bencana

Sebelumnya, Israel pernah berjanji tidak menyerang rumah sakit, tidak menyerang rakyat Palestina yang tengah mengungsi, dan sederet janji lainnya yang juga tidak ditepati.

Di mata dunia Internasional, reputasi Israel sudah cukup tercoreng. Bahkan, belum lama ini, PBB memasukkan Israel ke dalam daftar hitam sebagai negara yang membahayakan anak-anak pada zona konflik.

Sayangnya, berbagai kecaman yang datang tidak menghentikan Israel untuk terus beroperasi dan mengorbankan rakyat sipil Palestina.

Baca Juga: Ramaikan CFD, PLN Kenalkan Oto Listrik dan Ajak Masyarakat Kota Padang Nikmati Kemudahan Transaksi di PLN Mobile

Bila pada serangan Rafah, Israel berdalih sebagai serangan yang tidak disengaja. Kali ini Israel beralasan membebaskan keempat warganya yang ditawan oleh Hamas di Nuseirat.

Bukan hanya jumlah korban yang memakan 210 jiwa di Nuseirat, tetapi juga taktik Israel yang pengecut turut menuai kecaman masyarakat dunia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat