- Ada di tengah Kota Bandung, jembatan hutan senilai Rp 17 miliar ini sukses jadi yang terpanjang di Asia Tenggara.
Tentu dengan inovasi infrastruktur di Kota Bandung selalu menarik perhatian wisatawan untuk merasakan pengalaman baru.
Meskipun jadi yang terpanjang di Asia Tenggara, pembangunan jembatan hutan ini dilakukan dua tahap dan menghabiskan biaya sebesar Rp 17 miliar.
Dilansir dari bandung.go.id, pada 14 Juni 2024, kota Bandung mempunyai jembatan hutan terpanjang di Asia Tenggara, tepatnya di kawasan taman kota Babakan Siliwangi.
Jembatan hutan ini mengelilingi hutan kota Babakan Siliwangi dengan panjang sekitar 2 km dengan tinggi 2-3 meter.
Hadirnya jembatan hutan ini menjadi fasilitas untuk mendekatkan manusia dengan alam tanpa merusaknya.
Sebagai informasi, ibukota Jawa Barat ini selalu berhasil menyediakan hal-hal baru dan unik untuk dinikmati masyakat terutama pada infrastruktur pendukung pariwisata.
Saat ini, Kota Bandung sudah di isi dengann bangunan dan gedung-gedung di dalamnya. Karena itu hadirnya jembatan ini berhasil menjadi ciri khas tersendiri.
Jembatan hutan ini adalah Babakan Siliwangi atau Forest Walk Bandung yang menyandang gelar sebagai terpanjang di Asia Tenggara.
Kenapa infrastruktur ini menyandang gelar tersebut? karena dibuatnya meliuk-liuk seperti ular raksasa dengan panjang 2 km di tengah hutan Kota Bandung Jawa Barat.
Jembatan hutan Babakan Siliwangi diresmikan oleh mantan Walikota Bandung sekaligus mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil pada 17 Januari 2028.
Pembangunan jembatan ini dibagi menjadi dua tahap, pada tahap pertama tahun 2016, pembangunan dilakukan menelan biaya Rp 6 miliar.