bdadinfo.com

Sawahlunto Bersatu Menghadapi Bencana, Cepat Tanggap Atasi Banjir dan Longsor - News

Banjir di Sawahlunto, Sumatera Barat

- Pemerintah Kota Sawahlunto telah berhasil mengatasi dampak bencana banjir dan longsor yang melanda sejumlah desa dan kelurahan di kota ini akibat hujan deras yang terjadi dari Jum'at malam 14 Juni 2024 hingga Sabtu pagi, 15 Juni 2024.

Kejadian ini memicu respons cepat dari berbagai instansi terkait untuk melakukan evakuasi warga dan membersihkan akses jalan yang terputus akibat tanah longsor.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sawahlunto, ada tujuh titik longsor yang menyebabkan beberapa ruas jalan di tiga kecamatan terganggu.

Baca Juga: Festival Sungai Ciliwung! Pertamina Melestarikan Gerbang Biru Ciliwung untuk Pengembangan Ekosistem Sungai

Tim Reaksi Cepat (TRC) telah dikerahkan untuk menangani keadaan darurat ini.

"Beberapa titik telah berhasil ditangani dan pulih, namun masih ada yang memerlukan waktu untuk proses pemulihan lebih lanjut," ungkap Dedi Ardona.

Salah satu titik yang paling terdampak adalah Desa Lunto Barat, di mana meluapnya sungai Batang Lunto mengancam pemukiman warga.

Baca Juga: Koneksikan Banyak Tol Sekaligus, Indrapura-Kisaran Sepanjang 47 Km Sekrang Cuma Perlu Bayar Rp64 Ribu: Perjalanan Jadi Hitungan Menit!

"Warga di sekitar sungai tersebut mengungsi sementara ke rumah keluarga atau tetangga karena khawatir akan tingginya air sungai.

Namun, setelah situasi membaik, mereka sudah dapat kembali ke rumah masing-masing," tambahnya.

Bencana ini tidak hanya terjadi di satu kecamatan, namun merata di seluruh wilayah Kota Sawahlunto.

Baca Juga: Harry Kane Optimis Membawa Timnas Inggris Meraih Gelar Euro 2024, Gak Takut Gagal Lagi?

Kecamatan Silungkang mengalami banjir di dua desa, sedangkan Lembah Segar dilanda banjir di satu desa dan longsor mengganggu dua desa lainnya.

Di Barangin, satu desa dan satu kelurahan terdampak banjir, sementara di Talawi, satu ruas jalan banjir dan akses menuju tiga desa tertutup longsor.

Subandi, Camat Barangin, menyatakan bahwa di Kelurahan Durian I, sejumlah rumah, mushalla, dan PAUD tergenang banjir.

Baca Juga: Bakal Rampung di Tahun 2024, 2 Rest Area Megah di Sumatera Utara ini Konstruksinya Sudah Tahap Akhir: Jadi Salah Satu yang Paling Besar di Indonesia?

Sedangkan di Kelurahan Lubang Panjang, sebuah sekolah SDLB dan beberapa rumah juga terdampak banjir yang mengganggu aktivitas sehari-hari penduduk setempat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat