- Kabar kurang mengenakan datang dari pembangunan infrastruktur yang ada di Provinsi Jambi.
Salah satu proyek pembangunan infrastruktur yang menjadi prioritas di Provinsi Jambi yaitu jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) diketahui menemui kendala.
Pembangunan jalan tol di Provinsi Jambi harus mundur dari jadwal yang telah ditentukan sehingga pengoperasiannya juga menjadi lebih lama.
Adapun pembangunan jalan tol yang mundur dari target penyelesaian tersebut adalah Jalan Tol Bayung Lencir Tempino.
Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi Jambi Ibnu Kurniawan menjelaskan, penyelesaian Jalan Tol Bayung Lencir Tempino mundur dikarenakan persoalan pembebasan lahan.
Diketahui, terdapat sejumlah lahan terdampak proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini yang belum dibebaskan.
Tercatat, ada 10 bidang lahan yang berlokasi di Simpang Sebidang yang hingga saat ini terus diupayakan pembebasan lahannya.
Disebutkan, bahwa pihak terkait terus berusaha merampungkan tahap penyelesaian pembebasan lahan proyek Jalan Tol Bayung Lencir Tempino tersebut.
Dari kesepuluh bidang lahan yang bermasalah, 4 (empat) bidang diantaranya sudah selesai dan 6 (enam) bidang tersisa masih dalam proses.
Kepala BPJN Jambi Ibnu Kurniawan menegaskan, apabila pembebasan lahan ini bisa selesai di bulan Juli, maka bulan Agustus tahun 2024 Jalan Tol Bayung Lencir Tempino ini bisa selesai.
Pihaknya terus mengupayakan agar pembangunan jalan tol sepanjang 33 km ini dapat segera dioperasikan.