- Aplikator ojek online seperti Gojek, Grab dan lainnya memang tidak diwajibkan memberikan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi mitra pengemudi.
Namun demikian, pihak Gojek rupanya menanggapi perihal desakan THR kepada mitranya.
Head of Indonesia Region Gojek, Gede Manggala mengungkapkan, bahwa perusahaan sedang fokus mengurangi beban biaya para pengemudi taksi dan ojek online mitranya, termasuk saat Lebaran.
Baca Juga: Asik! Pemerintah Usulkan Driver Ojek Online Dapat Uang THR saat Lebaran 2023
Oleh karena itu, startup besar ini menyediakan Program Swadaya sejak tahun 2016. Berdasarkan pada komitmen tersebut.
Menurut dia, pihak Gojek menyiapkan empat bonus saat libur Lebaran tahun ini bagi para mitra pengemudi taksi dan ojek online alias ojol.
Adapun bonus yang diberikan Gojek kepada para mitranya itu sebagai berikut:
1. Diskon tiket kereta api yang dibeli melalui program swadaya.
2. Diskon biaya perawatan kendaraan melalui program swadaya.
3. Diskon sembako
4. Insentif jika mengambil order saat Lebaran hari pertama dan kedua.
Baca Juga: OMG! Pengemudi Pajero Bugil di Margonda Depok Gunakan Nopol Palsu, Begini Kronologinya
"Kami ada program khusus liburan, termasuk saat Lebaran hari pertama dan kedua. Modelnya dinamis tergantung tiap kota," ucap Gede Manggala dikutip pada Kamis, 6 April 2023.
Sementara itu, merujuk Surat Edaran Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker), bahwa hubungan kemitraan tidak berhak mendapatkan THR karena sifatnya individu dengan individu, tanpa adanya perjanjian.