-- Apakah ada THR Ojol untuk para driver ojek online? Jelang Hari Raya Idul Fitri 2023 atau Lebaran, Tunjangan Hari Raya (THR) selalu dinantikan oleh para pekerja termasuk para driver ojek online atau ojol.
Mengenai THR ojol, Indah Angoro Putri, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI dan Jamsos) Kemnaker mengatakan bahwa aturan mengenai pemberian Tunjangan Hari Raya alias THR tidaklah termasuk untuk para driver ojek online.
Menurutnya tidka adanya aturan mengenai THR ojol ialah dikarenakan status para driver ojek online tersebut adalah mitra perusahaan dan tidak terikat dengan perjanjian kerja dengan perusahaan.
Namun Indah Anggoro menjelaskan lebih lanjut bahwa Kemnaker tidak melarang para aplikator ojek online untuk memberikan THR kepada para mitranya.
"Aplikator ojek online tidak dilarang apabila memberikan THR kepada para mitranya. Misalnya seperti PT GoTo Gojek TokoPedia yang menyediakan semacam 'THR' namun hanya bersifat insentif untuk para pengendara," ujar Indah dikutip dari okezone.com pada 8 April 2023.
Meski tidak ada THR ojol, Gede Manggala selaku Head of Region and External Affairs Gojek menuturkan bahwa pada saat musim lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2023, pihaknya mengupayakan keringanan operasional bagi mitra drivernya dengan cara pemberian pulsa sebagai modal bagi para drivernya buat menjalankan aplikasi hingga mengadakan pasar murah khusus untuk para mitranya.
Tidak hanya itu saja ternyata untuk para driver Gojek yang akan pulang kampung atau mudik, Gojek akan memberikan tiket kereta api dengan harga khusus bagi drivernya.
Baca Juga: Safari Ramadan, Ketua KNPI Kota Padang Muhammad Rayhan Salurkan Bantuan ke Masjid Al Hidayah
"Jadi beban operasional itu juga seperti pembelian tiket kereta api misalnya, seperti diskon khusus apabila mitra beli di swadaya mudik, itu salah satunya, ada diskon perawatan kendaraan, itu ada diskonya, ada kebutuhan sembako, karena hari raya butuh membuat makanan," jelas Gede.
Gede menjelaskan lebih lanjut bahwa pihaknya juga akan memberikan insentif kepada para driver Gojek yang masih bersedia beroperasi di saat Hari Raya Idul Fitri.
Dimana menurutnya hal tersebut dipadang perlu dilakukan agar ada keseimbangan suply dan demand baik dari mitra ataupun msyarakat. (*)