bdadinfo.com

Politisi Golkar Ini Dorong Pemerintah Evakuasi WNI di Sudan, Begini Kondisinya - News

Kemlu akui sulit untuk evakuasi WNI dari Sudan (Middle East Eye)

- Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani ikut berkomentar soal konflik bersenjata yang terjadi di Sudan

Christina mengatakan, bahwa dirinya mengapresiasi sikap pemerintah yang begitu responsif melihat situasi kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) yang saat ini tengah berada di Sudan, dan mengambil langkah yang tepat. 

Christina menyampaikan, sebanyak 850 orang WNI direncanakan akan dievakuasi dari Sudan pasca meletusnya perang saudara yang terjadi di negara tersebut. 

Baca Juga: Viral, Keluhan Warga Soal Salat Id di Masjid Agung Palembang yang Telat karena Menunggu Pejabat

Ia menyebutkan, mayoritas WNI yang saat ini berada di Sudan adalah mahasiswa.

Adapun konflik yang terjadi dipicu adanya pertempuran antara dua faksi militer Sudan dengan pasukan paramiliter Rapid Support Forces (RSF) pecah sejak Sabtu, 15 April 2023.

Politisi Fraksi Partai Golkar tersebut berharap, proses evakuasi terhadap WNI yang berada di Sudan dapat berjalan lancar dan aman hingga nanti tiba di tanah air dalam keadaan selamat.

Baca Juga: Cie... Airin 'Dipepet' Pemuda Bernama Muhammad David Octavian, Ternyata Oh Ternyata

Dirinya menambahkan, jika langkah yang diambil oleh Pemerintah saat ini adalah langkah yang tepat.

"Keputusan melakukan evakuasi menjadi langkah tepat untuk situasi yang terus memburuk di Sudan saat ini. Sama halnya negara lain yang mulai mengevakuasi warganya kami berharap WNI kita yang akan mulai keluar dari Sudan bisa selamat sampai tiba di tanah air," kata Christina, keterangan tertulis dikutip Selasa, 25 April 2023.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) menerangkan jika proses evakuasi para WNI akan dilakukan dalam dua tahap dimana evakuasi dilakukan melalui jalan darat dari kota Khartoum, Ibu Kota Sudan ke Port Sudan dengan jarak sekitar 1.200 km.

Baca Juga: Bocoran Genshin Impact Ungkapkan Beberapa Karakter di Acara Utama Versi 3.8

Selanjutnya, melalui Port Sudan, para WNI akan menyeberang menggunakan kapal menuju Jeddah, Arab Saudi lalu diterbangkan dari Jeddah ke Jakarta. 

"Proses ini tentu tidak mudah. Kita doakan semuanya berjalan lancar, tidak ada hambatan berarti khususnya dalam perjalanan menuju pelabuhan Sudan," sambungnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat