bdadinfo.com

BRIN akan Gelar Sidang Majelis Etik Buntut Ancaman Pembunuhan Terhadap Warga Muhammadiyah - News

BRIN akan gelar sidang majelis etik buntut ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah

- Sosial media saat ini sedang ramai oleh isu oknum peneliti BRIN yang mengetikkan kata-kata yang merujuk pada ancaman pembunuhan yang ditujukan untuk warga Muhammadiyah.

Ketikan dari AP Hasanuddin tersebut diduga dilatarbelakangi oleh perbedaan penentuan Hari Raya Idul Fitri 1444 H oleh warga Muhammadiyah.

AP Hasanuddin dalam ketikannya di akun sosial media miliknya menuliskan sebagai berikut,

Baca Juga: Kunci Jawaban Kelas 4 Tantri Basa Gladhen 1 Wulangan 5 Halaman 90 91 Bahasa Jawa

“perlu saya HALALKAN GAK NIH DARAHNYA semua Muhammadiyah? Apalagi Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui kalender islam global dari gema pembebasan? BANYAK BACOT EMANG!!!SINI SAYA BUNUH KALIAN SATU-SATU,” tulisnya.

Lantas pernyataan tersebut menjadi kontroversi di kalangan warganet dikarenakan tidak seharusnya ketikan tersebut keluar dari orang dengan intelektual tinggi sekelas peneliti BRIN.

Atas isu yang beredar pun akhirnya pihak BRIN buka suara melalui siaran persnya.

Baca Juga: 10 Sekolah dengan Biaya Termahal di Indonesia, Nomor 1 Tidak Asing Lagi

Dalam siaran persnya, BRIN telah melakukan pengecekan internal untuk memastikan status AP Hasanuddin merupakan salah satu peneliti di BRIN.

BRIN mengklaim akan tetap memproses pihak yang bersangkutan terkait pernyataan yang bernada ancaman pembunuhan tersebut walaupun pelaku sudah membuat surat permintaan maaf sekalipun.

"Langkah konfirmasi telah dilakukan untuk memastikan status APH adalah ASN di salah satu pusat riset BRIN. Selanjutnya, sesuai regulasi yang berlaku BRIN akan memproses melalui Majelis Etik ASN, dan setelahnya dapat dilanjutkan ke Majelis Hukuman Disiplin PNS sesuai PP 94/2021," ujar Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko.

Baca Juga: Politisi Golkar Ini Dorong Pemerintah Evakuasi WNI di Sudan, Begini Kondisinya

Sidang Majelis Etik ASN diagendakan digelar pada Rabu, 26 April 2023. Kemudian dilanjutkan dengan siding Majelis Hukuman Disiplin ASN untuk penetapan sanksi final.

Dalam siaran pers BRIN tertanggal 25 April 2023, BRIN juga meminta maaf atas pernyataan yang dilontarkan salah satu penelitinya di sosial media tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat