bdadinfo.com

Pembangunan Bandara Ewer Habiskan Rp287 Miliar dari APBN, Kapasitasnya 14 Ribu Penumpang per Tahun - News

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Bandar Udara Ewer di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis (06/07/2023). (Dok. Kemenhub)

- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan Bandar Udara Ewer yang menghabiskan Rp287 milyar, di Kabupaten Asmat, Papua Selatan, Kamis 06 Juli 2023.

Pembangunan Bandar Udara Ewer ini menggunakan APBN yang dimulai sejak tahun 2018 hingga tahun 2022.

Dengan memiliki landasan dengan berukuran 1.650m x 30 m sehingga mampu didarati pesawat tipe ATR 72-600.

Baca Juga: Generasi Terbaru Toyota C-HR Meluncur, Simak Ubahan dan Teknologi Modernnya

Bahkan, Bandara Ewer ini merupakan bandara kelas III yang menempati wilayah seluas 49,83 hektar, di Kecamatan Agats, Kabupaten Asmat, Provinsi Papua Selatan.

Dan memiliki terminal penumpang seluas 488 m² yang memiliki desain etnis mengusung kearifan lokal budaya setempat, dapat memuat kapasitas hingga 14.000 penumpang per tahun.

Kehadiran bandara ini siap dimanfaatkan untuk melayani kebutuhan transportasi, khususnya bagi masyarakat Kabupaten Asmat.

Baca Juga: Upaya Peningkatan Perlindungan Terhadap Anak, Pemerintah Kota Pariaman Bentuk KPAD

Presiden Jokowi mengucapkan, konektivitas atau keterhubungan antar wilayah, antar kabupaten, antar provinsi, hingga antar kepulauan, menjadi hal penting yang terus ditingkatkan oleh pemerintah.

“Konektivitas dapat mempercepat mobilitas masyarakat dan juga barang serta dapat membuka isolasi wilayah sehingga mempercepat pengiriman logistik,” ujarnya.

Presiden berharap dengan kehadiran Bandara Ewer yang telah dikembangkan ini dapat meningkatkan ekonomi dan potensi wisata di Kabupaten Asmat.

"Dan kita ingin dengan selesainya Bandara Ewer ini, kita harapkan ekonomi di Kabupaten Asmat dan Papua Selatan secara umum akan meningkat," harapnya.

Di tempat yang sama, Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan, pembangunan dan pengembangan infrastruktur transportasi di Kabupaten Asmat ini merupakan komitmen pemerintah dalam pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Indonesia, khususnya Papua Selatan.

"Bandara ewer ini cukup memadai dan berkeselamatan untuk pesawat jenis ATR, dengan panjang runway 1.650 m dan penumpang relatif hampir setiap hari datang dan pergi dari dan ke Ewer," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat