- Di dunia ini masih ada beberapa 'fosil hidup' yang menjadi bukti nyata bahwa adanya zaman dinosaurus. Beberapa 'fosil hidup' ini kebanyakan bisa ditemukan di laut atau di perairan air tawar. Fosil hidup ataupun Ikan purba yang bernama Coelacanth adalah salah satunya.
Dilansir dari ocean.si.edu Coelacanth (seel-a-canth) dulunya hanya diketahui dari fosil dan diperkirakan telah punah sekitar 65 juta tahun yang lalu, saat kepunahan besar yang menyebabkan kepunahan dinosaurus. Catatan fosil terbaru berasal dari 80 juta tahun yang lalu, namun catatan paling awal berasal dari 360 juta tahun yang lalu.
Coelacanth, ikan purba atau fosil hidup yang masih ada sampai sekarang. Ikan yang termasuk dalam golongan Coelacanthiformes yang mana diketahui sebagai fosil dulunya sebelum para penemu menemukannya.
Baca Juga: Harga Tiket dan Jalan Alternatif Menuju Janjang Saribu, Obyek Wisata Terfavorit di Ngarai Sianok,Bukittinggi
Dilansir dari activewild.com, Coelacanth menghuni perairan sedang (yaitu perairan yang tidak tropis atau kutub). Ikan ini bisa ditemukan di gua-gua bawah laut yang dangkal dan celah-celah di lereng gunung berapi di kedalaman antara 150 m dan 240 m (500 sampai 800 kaki).
Coelacanth adalah ikan nokturnal yang mana hewan ini yang aktif atau giat di malam hari sedangkan di siang hari mereka tidur di gua-gua bawah laut tersebut dan di malam hari mereka berburu makanan.
Tempat biasanya Coelacanth mudah ditemui yaitu di perairan Afrika dan juga di beberapa tempat di Indonesia khususnya di perairan Sulawesi dan Papua.
Dikarenakan tempat penemuannya beragam, ikan ini terbagi atas 2 spesies yang lebih dikenal dengan West Indian Coelacanth (Latimeria chalumnae) yang hidup di perairan Afrika dan Indonesian Coelacanth (Latimeria menadoensis).
Baca Juga: Intip Delapan Prinsip Rahasia Orang Minang Sukses Berdagang
Ikan Coelacanth termasuk binatang langka dengan status konservasi kritis, ini disebabkan karena penangkapan liar yang marak di beberapa perairan dan juga rusaknya tempat mereka hidup.
Coelacanth memiliki umur rata-rata 48 tahun sementara Coelacanth betina dibilang dewasa ketika sudah memasuki umur 16 dan 19 tahun dan akan melahirkan anaknya setelah hamil selama 3 tahun, masa kehamilan yang paling panjang untuk spesies vertebrata.***