bdadinfo.com

Fakta Tentang Suku Melayu Deli yang Menjadi Tuan Rumah di Medan, Sumatera Utara - News

ilustrasi Suku Melayu Deli di Sumatera Utara  ( id.pinterest.com)




- Suku Melayu Deli merupakan tuan rumah di Medan, Sumatera Utara.

Suku Melayu Deli ini terletak di pesisir Timur Sumatera Utara dan merupakan keturunan dari Kesultanan Deli, kerajaan Islam dari tahun 1632 - 1946.

Salah satu yang terkenal dan menjadi ciri khas dari Suku Melayu Deli adalah pantunnya.

Mulanya Suku Melayu Deli ini hanya hidup di pesisir Timur Sumatera. Seiring waktu menyebar ke berbagai wilayah, termasuk Deli Serdang.

Baca Juga: Peduli Bencana, PT Semen Padang Kirim Sembako dan Relawan TRC ke Agam

Penyebaran Suku Melayu Deli diantaranya ke Deli Tua, Kota Medan, pesisir Sungai Deli, Sungai Labuhan, juga Sungai Babura.

Bahasa yang digunakan tentunya Bahasa Melayu, tidak jauh berbeda dengan kebanyakan Melayu pada umumnya.

Bahkan orang-orang dari Suku Melayu Deli ini cenderung memiliki logat mirip orang-orang Melayu di Malaysia, yakni menggunakan e pepet.

Baca Juga: Buruan... Hanya Sampai 31 Juli, Promo Tahun Ajaran Baru Bank Nagari Sudah Dinikmati 1.233 Orang

Menjadi tuan rumah di Sumatera Utara, 99,9% orang-orang dari Suku Melayu Deli memeluk agama Islam, sesuai para leluhurnya terdahulu.

Namun demikian, masyarakat Suku Melayu Deli juga biasanya masih memiliki kepercayaan terhadap arwah, tempat keramat, serta berbagai hal gaib.

Sebagian besar mata pencaharian mereka adalah bercocok tanam, nelayan, berdagang, bekerja di pemerintahan, ada juga yang memilih merantau.

Suku Melayu Deli terkenal dengan pantunnya, maka tidak heran jika adat budayanya kental dengan musik serta tarian.

Biasanya pantun yang disajikan bersama musik ini bisa ditemukan pada pelaksanaan berbagai acara atau upacara adat Melayu.

Merupakan keturunan dari Kesultanan Deli, Suku Deli Serdang identik dengan warna kuning yang melambangkan kebesaran dan keagungan.

Sedikit bukti nyata Suku Melayu Deli adalah tuan rumah di Sumatera Utara bisa dilihat dari adanya dua bangunan keislaman.

Dua bangunan tersebut diantaranya Masjid Al-Osmani dan Istana Maimun.

Istana Maimun menjadi salah satu bukti sejarah adanya Kesultanan Deli pada zaman dahulu.

Istana ini menjadi bukti kepemimpinan Sultan Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1973 silam.

Lokasi tepat Istana ini ada di Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan Maimun, Medan, Sumatera Utara.

Bangunan istana yang sekarang bisa disaksikan merupakan bangunan yang sudah memadukan gaya Indonesia, Persia, serta Eropa.

Bangunan bersejarah tersebut didesain oleh TH Van Erp, seorang Tentara Kerajaan Hindia Belanda pada masanya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat