bdadinfo.com

Menggali Jejak Sejarah Karupuak Sanjai, Oleh-Oleh Khas Bukittinggi yang Menggoda Lidah - News

Potret Karupuak Sanjai (YouTube The Hasan Video)

 

- Bukittinggi, Provinsi Sumatera Barat, dikenal sebagai kota yang penuh pesona dengan destinasi wisata menariknya.

Salah satu ikon yang tak boleh dilewatkan saat berkunjung ke kota ini adalah Jam Gadang yang megah.

Namun, tak lengkap rasanya kunjungan Anda ke Bukittinggi tanpa mencicipi oleh-oleh khasnya yang lezat, karupuak sanjai.

Baca Juga: Sekilas Terlihat Biasa, Ternyata Jembatan Limpapeh Bukittinggi Memberikan Sensasi Tersendiri saat Melintasinya

Karupuak sanjai, atau lebih dikenal sebagai keripik singkong, telah menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang datang ke Bukittinggi.

Dibuat dengan bahan dasar singkong, penganan ini memiliki tiga varian rasa, yaitu tawar (putih), asin (kuning), dan pedas (keripik balado).

Meskipun sering disebut sebagai keripik balado, nama sanjai sendiri berasal dari sebuah jalan di bagian utara Kota Bukittinggi, yaitu Jalan Sanjai di Desa Manggis, Kelurahan Manggis Gantiang Sanjai.

Baca Juga: Uniknya Soto Padang, Sajian Gurih Berawal dari Akulturasi Budaya di Sumatera Barat

Daerah ini dikenal sebagai tempat asal muasal industri keripik singkong di Bukittinggi.

Sejarah keripik singkong di daerah Sanjai bermula pada tahun 1970-an, ketika hanya ada tiga nenek, Amai Malan, Amai Seram, dan Amai Terimalah, yang pertama kali menjual keripik singkong di kawasan Pasar Atas, Bukittinggi.

Keberhasilan mereka menginspirasi warga sekitar Jalan Sanjai untuk ikut memproduksi dan menjualnya, sehingga kemudian karupuak sanjai menjadi terkenal di kota ini.

Baca Juga: Bikin Hangat! Mencicip Kuwah Beulangong Khas Aceh, Gulai Kambing Unik yang Kaya akan Rempah-rempah

Salah satu produsen keripik sanjai yang terkenal adalah 'Nipik,' yang merupakan generasi cucu dari salah satu nenek pengrajin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat