bdadinfo.com

Kelapa Sawit Kalahkan Karet Hingga Jadi Primadona di Jambi, Gubernur Jambi Sebut Ini Alasannya - News

Ilustrasi lahan kelapa sawit.  (dok. APROBI)

Sektor Kelapa Sawit saat ini menjadi primadona di wiayah Provinsi Jambi, bahkan hingga mengalahkan karet.

Gubernur Jambi, Al Haris, menyebut harga Kelapa Sawit yang tengah meningkat menjadi alasan komoditas tersebut kini menguasai sektor lahan perkebunan di Jambi.

Selain itu, Gubernur Jambi yang menjabat sejak Juli 2021 tersebut juga menjelaskan, saat ini lahan kelapa sawit milik masyarakat perkembangannya lebih pesat ketimbang milik BUMN.

"Harga kelapa sawit saat ini lagi bagus-bagusnya, di mana harganya pun lagi naik sehingga kelapa sawit saat ini sudah menjadi primadona saya lihat," kata Gubernur Jambi Al Haris saat sambutannya di Facus Group Discussion (FGD) antara perusahaan-pengusaha dan Pemprov Jambi, dilansir dari laman resmi Pemprov Jambi, Minggu, 13 Agustus 2023.

Baca Juga: Detik-detik Istri Munir Tewas Dibantai Anak Kandung di Depok, Ternyata Ini Pemicunya

"Kalau dulu kita masih ada karet yang juga luar biasa, tapi hari ini di Jambi primadona itu ada di kelapa sawit. Dan banyak lagi petani kita yang sudah beralih dari yang lain ke kelapa sawit. Artinya sawit sangatlah menjanjikan meskipun harganya kini ada naik-turunnya tetapi sangat menjanjikan," lanjutnya.

Al Haris juga menjelaskan, perkembangan signifikan lahan kelapa sawit di Jambi juga imbas kebutuhan pokok minyak goreng yang terus meningkat di masyarakat.

Karena itu, demi mengakomodir perkembangan lahan kelapa sawit, khususnya milik masyarakat di Jambi, Gubernur Jambi berusia 49 tahun tersebut menjelaskan pemerintah akan menyediakan kemitraan.

Baca Juga: Bakamla Tangkap Kapal Ikan Asing Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Ada 5 Ton Hasil Tangkapan, Nyuri?

Kemitraan ini, kata A Haris, tidak memiliki lahan kelapa sawit, namun akan membantu pengelolaan lahan kelapa sawit itu sendiri.

“Artinya masyarakat sudah semakin banyak kelapa sawitnya maka dari itu ini perlu kemitraan, maka dari itu pemerintah sekarang lagi mendirikan pabrik meski tak ada kebunnya tetapi mitranya yang kita siapkan," ujar Al Haris.

Sementara itu, pada pemetaan terakhir luas perkebunan sawit di Provinsi Jambi oleh Kementerian Pertalian RI pada tahun 2019, luas perkebunan sawit di Provinsi Jambi adalah 1.134.640 hektar.

Baca Juga: Kabel Internet Semrawut Bikin Kota Jadi Ruwet, Satpol PP Pekanbaru Surati Empat Provider

Dari total keseluruhan, 150.000 hektar merupakan perkebunan sawit plasma.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat