bdadinfo.com

Temui ODGJ yang Dipasung, Pj Gubernur Babel: Mereka Bukan Aib! - News

Ilustrasi ODGJ dipasung.  (HRW/Andrea Star Reese)

Pj Gubernur Babel, Suganda Pandapotan Pasribu, menemui salah satu pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ berinisial A, pada Rabu, 23 Agustus 2023.

Pj Gubernur Babel tersebut melakukan kunjungan ke rumah pasien ODGJ itu dalam rangka Program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung).

Pj Gubernur Babel tersebut menemui pasien ODGJ itu dalam keadaan mengisolasi diri di kamar selama belasan tahun. Hal tersebut, menurut Suganda, sama seperti dipasung.

Baca Juga: Membelah Pulau Sumatera ke Selat Malaka, Intip Keindahan Danau yang Jadi Hulu Sungai Batanghari

Pasung sendiri, kata Suganda, tidak hanya berarti seseorang diikat di tangan atau kakinya lalu ditinggalkan dalam sebuah ruangan.

Seperti halnya pasien ODGJ berinisial A yang ditemui sang PJ Gubernur Babel, pasung juga bisa diartikan mengurung diri di kamar.

Lebih lanjut, Suganda menjelaskan, pasung pada intinya membatasi, baik dilakukan diri sendiri atau orang lain, seseorang untuk melakukan aktivitas sosial.

Baca Juga: Disdik Pekanbaru Ingatkan Guru: Jangan Lakukan Kekerasan Fisik pada Siswa!

Suganda pun menyebut jika perlakuan tersebut dilarang karena sejatinya pasien ODGJ bukanah aib dan menjadi tanggung jawab bersama.

Suganda juga menghimbau masyarakat Babel jika melihat pasien ODGJ bisa diinformasikan kepada pemerintah, baik itu dari Rumah Sakit Jiwa (RSJ) dr. Samsi Jacobalis atau RSU lainnya.

"Memang itulah fungsi kita, pemerintah harus hadir ketika keluarga dan warga sudah berupaya maksimal, jadi perlu intervensi dari pemerintah untuk ikut mencari solusi menangani hal ini," kata Suganda, seperti dilansir dari laman resmi Pemprov Babel, Rabu, 23 Agustus 2023.

Baca Juga: Lika-liku Perjuangan Deni Yolanda Perjuangkan Hak Warisan: Saya Hanya Inginkan Hak Saya Saja

"Jadi kalau kita lihat ini sebenarnya termasuk kondisi dipasung juga walaupun dalam artian yang bersangkutan masih bisa keluar dan sebagainya, tapi kan dia sudah mengurung dirinya sendiri, juga membatasi aktivitasnya di suatu tempat itulah istilah pasung, hal ini tentu tidak kita harapkan, untungnya fisiknya dalam kondisi sehat walaupun tadi kita lihat kamarnya dalam keadaan kotor," lanjutnya.

Sementara itu, orangtua pasien ODGJ berinisal A yang ditemui PJ Gubernur Babel tersebut mengaku sudah lama ingin membawa sang anak ke rumah sakit, namun terkendala biaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat