- Program Kartu Prakerja gelombang 48 periode tahun 2023 akan segera dibuka. Jumlah yang diterima masing-masing individu adalah Rp 4,2 juta.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Airlangga Hartarto menjelaskan, Program Kartu Prakerja 2023 akan mulai dilaksanakan sekitar Januari 2023. Hal tersebut telah diumumkan secara virtual konferensi pers pada Kamis, 5 Januari 2023 di www.setkab.go.id.
"Program Kartu Prakerja ini dilanjutkan di tahun 2023 dengan skema normal. Sekali lagi skemanya bukan semi bansos (bantuan sosial) lagi tapi skema normal, yang diatur dalam Perpres Nomor 113 Nomor 2022 dan pelaksanaannya oleh Permenko Perekonomian 17/2022," kata Airlangga Hartarto.
Baca Juga: Awaloedin Djamin, Jenderal Bintang 4 dari Sumbar yang Dijuluki Bapak Satpam Indonesia
Jika Anda berminat untuk ikut, berikut ini cara daftar Kartu Prakerja:
1. Buka dashboard.prakerja.go.id/register dari ponsel atau komputer Anda. Selanjutnya, calon pendaftar akan diminta untuk mengisi key information pada form yang membuat nama, email, dan password, lalu klik sign up. Kode verifikasi akan dikirimkan ke email Anda yang terdaftar di situs web Prakerja.
2. Buka kontak masuk email klik kode verifikasi dari pembuatan akun pada halaman pertama tadi.
3. Jika sudah terverifikasi, maka calon peserta bisa melakukan login dengan akun yang sudah dibuat sebelumnya.
Baca Juga: Tersedia Rp4,5 Juta! Pendaftaran Kartu Prakerja 2023, Begini Caranya
4. Masuk ke bagian dashboard kemudian cek KTP dan KK. Calon peserta selanjutnya akan diminta melengkapi data diri dan mengunggah KTP serta foto wajah. Pada tahap all data entry, calon peserta akan menerima kode verifikasi melalui nomor telepon yang telah ditentukan di atas.
5. Calon peserta akan diminta untuk melengkapi pernyataan survei. Pada tahap ini, calon peserta program lulus prakerja juga akan mengikuti tes bakat dan motivasi dasar untuk lolos seleksi seleksi angkatan. Jika semua langkah sudah dilakukan dan calon peserta tinggal menunggu hasil diumumkan.
Besaran bantuan untuk setiap peserta yang lolos seleksi adalah Rp 4,2 juta per individu. Rincian dukungan adalah sebagai berikut, biaya pelatihan adalah Rp 3,5 juta, insentif pasca-pelatihan sebesar Rp 600.000 diberikan satu kali dan insentif survei adalah Rp 100.000 setelah menyelesaikan survei sebanyak dua kali.
Baca Juga: Hore! Penerima BSU 2023 Bisa Dapat Bantuan Rp4,2 Juta Jika Penuhi Syarat Ini...