– Benarkah pelamar kerja sekarang harus melalui BI Checking untuk memastikan namanya bersih dari pinjaman online?
Tidak berlebihan agaknya jika hal tersebut menjadi salah satu pertimbangan perusahaan dalam menerima karyawan baru.
Namun, seperti apa faktanya juga harus dicari tahu lebih dalam agar tidak terjadi salah penafsiran terkait hubungan antara karir dengan pinjaman online.
Baca Juga: Jadi Ikonik! Simpang Susun Terumit dan Terindah Ada di Ruas Tol Trans Sumatera, Cek Lokasinya!
Akun Tiktok @salsa*** pada 26 Agustus 2023 menanggapi cuuitan di Twitter terkait lima orang lulusan baru yang tidak diterima kerja karena tidak lolos BI Checking.
“Gilaaa, 5 orang freshgrad daftar di kantor tempatku kerja, kelimanya gak ada yang lolos karena BI Checking Kol 5, uwaaaw”, tulis akun @kaw***.
Mari bedah faktanya, aktivitas berhutang sebenarnya sudah ada dan terbilang lumrah di masyarakat kita jauh sebelum pinjaman online merebak.
Baca Juga: Lho, Kok Bisa Pinjaman Online Dana Mudah Cair itu Berbahaya? Ternyata Begini Penjelasannya
Namun, untuk memeriksa riwayat utang, sekarang sudah lebih mudah berkat adanya dukungan teknologi.
Terkait perusahaan yang mewajibkan BI Checking pada saat penerimaan karyawan baru, permasalahannya bukan pada ada tidaknya utang dari calon karyawan tersebut.
Melainkan, perusahaan akan melihat rekam jejak calon karyawan ketika melakukan utang atau pinjaman online seperti apa.
Baca Juga: Jangan Panik! Berikut 3 Cara dan Tips Menghadapi DC Pinjaman Online yang Datang
Jika pembayarannya lancar maka hal tersebut tidak akan menjadi permasalahan berarti.
Akan tetapi, jika setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada kredit macet, tunggakan, dan berbagi catatan buruk lainnya pada saat melakukan pinjaman online, ini yang nantinya akan digarisbawahi.