- Jembatan Bulungan – Tarakan alias Jembatan Bulan di Kalimatan Utara (Kaltara) digadang-gadang bakal jadi jembatan terpanjang di Indonesia, mengalahkan Jembatan Suramadu, Jawa Timur.
Dengan mencapai panjang 29,16 kilometer, Jembatan Bulan bahkan hampir enam kali lipat lebih panjang dari Jembatan Suramadu yang membentang sepanjang 5,4 kilometer.
Duo investor china dikabarkan bakal menggawangi mega proyek Jembatan Bulan Kaltara ini. Keduanya yakni China Road and Bridge Corporation (CRBC) dan China Tiesiju Civil Engineering Group (CTCE).
Baca Juga: Disinggung Jadi Cawapres, Erick Thohir: Kalau Jodoh Pasti Bertemu
Pada 2016, investor China CRBC menjalin MoU denga Pemprov Kaltara untuk pembanguna Jembatan Bulan ini. Kesepakatan itu diperbaharui pada tahun 2022 silam.
Pemprov Kaltara kemudian mendapat angin segar usai investor asal China lain, CTCE, ikut tertarik dengan mega proyek ini.
Pada 2018, CTCE bahkan telah melakukan survei lokasi mega proyek Jembatan Bulan serta hasilnya disampaikan pada Pemprov Kaltara.
Baik CRBC maupun CTCE punya reputasi luar biasa dalam proyek jembatan. Keduanya juga terdaftar sebagai kontraktor SI004, atau ahli di bidang Jasa Pelaksana Konstruksi Pekerjaan Jembatan, Jalan Layang, Terowongan dan Subways.
CRBC sendiri bukan investor sekaligus kontraktor yang asing di Indonesia.
Sejak memasuki pasar infrastruktur Indonesia pada 2003, CRBC secara berturut-turut telah mengerjakan banyak proyek besar, salah satunya Jembatan Suramadu.
Pada 10 Juni 2009, jembatan Suramadu disresmikan oleh Prresiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Telepon Pak Basuki, Erick Thohir Pastikan Laga Derby Jatim Tetap Digelar di GBT
Pada Mei 2010, Departemen Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Kementerian Perhubungan RI menyepakati bahwa Jembatan Suramadu memenuhi kualifikasi desain dan konstruksi jembatan.