- KNPI Sumbar untuk ketiga kalinya menggandeng komunitas Padang Thrift Day, menggelar Bazar UMKM untuk memfasilitasi pelaku UMKM di daerah.
Bazar digelar di gedung KNPI Sumbar GOR H Agus Salim, Kota Padang, selama lima hari, Rabu (1/11/2023) hingga Minggu (5/11/2023).
Ketua KNPI Sumbar Nanda Satria, mengatakan, antusias masyarakat Sumbar khususnya Kota Padang mengunjungi bazar ini sangat tinggi, sejak event awal digelar di gedung KNPI.
Baca Juga: Wow! Brand Fashion Kylie Jenner Khy Raih 1 Juta Dollar Hanya Satu Jam Setelah Resmi Launching
Buktinya setiap bazar ribuan masyarakat dari semua kalangan singgah untuk berbelanja.
"Pada bazar kali ini kami melibatkan pengusaha makanan, pakaian local brand dan thrift. Jadi ini bagian dari activistprenuer, untuk mentrigger anak muda lebih produktif dan mandiri secara ekonomi," jelasnya.
Nanda menyebut, barang bekas (thrift), dari komunitas Padang Thrift Day ini merupakan bekas pakai si penjual atau temannya di komunitas fashion.
"Jadi mereka bukan penyalur atau penadah maupun importir yang tidak jelas. Pakaian yang ditawarkan tersebut sudah melalui proses cuci dan higenis sesuai standar penjualan pakaian bekas," kata Nanda.
Menurutnya, thrifting sebenarnya, dalam kebudayaan adalah kegiatan membeli dan menjual barang bekas sebagai perlawanan terhadap budaya fast fashion yang konsumtif.
"Jadi, thrifting telah menciptakan dampak ekonomi baru yang didorong oleh pelaku UMKM didalamnya," terangnya.
Melalui bazar ini, KNPI Sumbar coba mendorong anak muda mandiri secara ekonomi, melalui pengembangan kreatifitas dan inovasi.
"Sehingga, membuka peluang anak muda menjadi pengusaha, supaya mandiri secara finansial," jelasnya.
Pada bazar pakaian bekas ini KNPI Sumbar bertindak sebagai fasilitator penyedia tempat untuk komunitas Padang Thrift Day. Agar para konsumen tidak perlu menghabiskan uang banyak untuk membeli barang luar negeri.
"Harapan kami para pedagang bisa mendapatkan cuan dan limbah fashion bisa berkurang," tutur Nanda.***