bdadinfo.com

Ringkasan Sejarah dan Makna di Balik Peringatan Hari Ibu: Ternyata Bukan Hanya Sekedar Ini - News

Ilustrasi Hari Ibu  (freepik)

Tanggal 22 Desember selalu diperingati sebagai Hari Ibu di Indonesia.

Hari Ibu bukan hanya momen untuk sekedar berterima kasih, tapi Hari Ibu di Indonesia memiliki sejarahnya sendiri.

Sejarah berkata Hari Ibu adalah tonggak perjuangan dan pergerakan wanita dalam keterlibatannya pada perjuangan merebut kemerdekaan Indonesia.

Baca Juga: Deretan Daerah Termasyur Penghasil Nangka Terbesar di Sumatera Barat, Siapa Bilang Juaranya Padang? Ternyata Daerah Ini

Peristiwa sejarah yang dimaksud adalah adanya Kongres Perempuan Indonesia tahun 1938 di Bandung.

Peringatan Hari Ibu sebagai hari nasional pada tanggal 22 Desember tersebut disahkan melalui Dekrit Presiden tahun 1959 No. 316.

Sebelumnya, pada Kongres Perempuan Indonesia Pertama telah dipaparkan 3 mosi yang berkaitan dengan perjuangan perempuan.

Baca Juga: Tokoh Masyarakat Ini Menentang Orang-orang di Sumbar yang Menolak Proyek Jalan Tol, Mantan Walikota Padang: Jangan Mengipas-ngipas Pembangunan Tol!

1. Adanya hasrat untuk membuat sebuah organisasi yang solid, yaitu "Perserikatan Perempuan Indonesia"

2. Pengembangan dan peningkatan kesadaran mengenai perempuan dan juga masyarakat luas.

3. Mengenang semangat perjuangan kaum perempuan

Baca Juga: Dapat Dukungan Internasional, Otorita IKN Janji akan Serius Jalani SDGS, Demi Rencana IKN Berkelanjutan?

Kongres pertama Perempuan Indonesia tersebut diselenggarakan di Yogyakarta, pada 22-25 Desember 1928.

Awalnya peringatan Hari Ibu hanya momen mengenang jasa Ibu, namun seiring waktu peringatan Hari Ibu memiliki makna lain yang dalam mengenai para "Ibu Bangsa".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat