- Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, Tentunya kita harus menunaikan qadha atau melunasi hutang selama puasa ramadhan yang lalu.
Namun kita tidak perlu menunggu mendekati ramadhan tahun depan untuk menunaikan qadha atau melunasi hutang selama puasa kita yang lalu.
Karena Setiap orang wajib mengqadha hari-hari yang tidak berpuasa di kala bulan ramadhan yang lalu, tentu saja semua ada aturannya.
Simak niat puasa dan aturannya dalam Qadha Ramadhan di bawah ini, Adapun banyak peraturan mengenai qadha puasa ramadhan.
Berikut beberapa dalil yang dapat kita landasi untuk membayar hutang puasa Ramadhan kita yang lalu.
Barangsiapa yang tidak berpuasa pada bulan Ramadhan karena sakit atau bepergian (untuk menjadi musafir) maka wajib Qadha sesuai dengan banyaknya hari tidak berpuasa, Allah Ta'ala berfirman,
وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ
“Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.” (QS. Al-Baqarah: 185)
Beberapa aturan qadha’ puasa adalah:
1. Jika seseorang tidak berpuasa sebulan penuh, maka ia wajib mengaadha satu bulan tersebut.
2. Puasa musim panas dapat juga dilakukan pada musim dingin dan sebaliknya.
3. Qadha’ puasa Ramadhan boleh ditunda.