- Pada Rabu, 17 Januari 2023, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bersama Bina Karya dan PosIND siap meluncurkan Nusantara Logistics Hub & Services di Kawasan Ibu Kota Nusantara.
Peluncuran ini adalah hasil dari kerja sama antara Bina Karya dan PosIND, yang mencakup kerja sama operasional (KSO) untuk layanan kurir dan logistik di seluruh Nusantara.
Presiden Joko Widodo langsung meresmikan peluncuran Nusantara Logistic Hub setelah tiba di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kerjasama antara PT Pos Indonesia (Pos Ind) dan PT Bina Karya (BUMN) dalam bentuk kerja sama operasional (KSO) mencakup pelayanan kurir dan logistik di seluruh nusantara.
"Saya dengan senang hati menyambut peluncuran Nusantara Logistic Hub yang merupakan hasil sinergi antara PT Pos Indonesia dan PT Bina Karya," kata Presiden Joko Widodo.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa kehadiran perusahaan jasa logistik ini akan mendukung IKN sebagai superhub.
Nusantara Logistic Hub akan sangat membantu pembangunan IKN, terutama dengan aktivitas pembangunan yang semakin masif dalam beberapa waktu ke depan. Presiden juga menyebutkan bahwa sejumlah perkantoran dan usaha akan segera beroperasi di IKN.
"Saya berharap Nusantara Logistic Hub and Services akan memberikan kontribusi signifikan, mendorong penguatan rantai pasok domestik, tidak hanya di IKN, tetapi juga di seluruh kawasan Indonesia.
Baca Juga: Rugi 8,4 Triliun, Gubernur Jambi Ambil Langkah Tegas untuk Truk Batu Bara, Para Supir Mengamuk
Nusantara Logistic Hub juga diharapkan dapat menurunkan biaya logistik, mempercepat, dan meningkatkan efisiensi pergerakan logistik di seluruh Indonesia.
Direktur Utama PT Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi, menjelaskan bahwa Nusantara Logistic Hub hadir untuk mendukung pembangunan dan penyediaan layanan logistik jangka panjang di IKN dan Indonesia.
Fasilitas Nusantara Logistic Hub mencakup cargo drones, EV autonomous work vehicle, green packaging, dan sistem pemantauan rantai pasok.
Sementara itu, peta jalan yang telah disusun bersama oleh Pos Ind dan Bina Karya melibatkan rencana kerja jangka pendek (2024-2029) yang mencakup pemindahan barang ASN, TNI/Polri, dan pegawai BUMN, pemindahan dokumen arsip dan arsip negara, serta penanganan proyek dan kontrak logistik.
Rencana kerja jangka panjang (2030-2045) mencakup pengembangan Nusantara Green Logistics Hub yang melibatkan pembangunan container depo, stasiun kontrol iklim, pusat logistik berikat, dan berbagai fasilitas lainnya.