bdadinfo.com

Yusril Ihza Mahendra: Jokowi Benar, Presiden Boleh Kampanye - News

Sosok Yusril Ihza Mahendra. (Tangkap layar Instagram/@yusrilihzamhd)

- Guru Besar Tata Negara Universitas Indonesia (UI), Yusril Ihza Mahendra, membenarkan ucapan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi soal hak presiden melakukan kampanye.

Yusril yang juga Ketua Umum Partai Bulan Bintang itu menyebut jika pernyataan Jokowi soal presiden boleh melakukan kampanye memang telah diatur dalam Undang Undang Pemilihan Umum atau UU Pemilu.

“Presiden Benar, Berdasarkan UU Pemilu, Presiden Boleh Kampanye,” tegas Yusril, dilansir dari akun Instagram @pridepodcast, Jumat, 26 Januari 2024.

Baca Juga: Pemerintah Himbau Masyarakat Segera Lakukan Perekaman KTP-el

“Bahkan Pasal 229 ayat 1 UU Pemilu secara tegas mengatakan “Presiden dan Wakil Presiden mempunyai hak untuk melakukan Kampanye,” lanjutnya.

Yusril menerangkan, hak presiden dan wakil presiden melakukan kampanye juga diatur dalam Pasal 281 UU Pemilu yang menjabarkan persyaratan tentang kampanye dimaksud.

Yusril juga membenarkan perkataan Jokowi yang menyebut kampanye presiden harus dilakukan di luar tanggung jawabnya sebagai kepala negara dan dilarang menggunakan fasilitas negara.

Baca Juga: Kampanye Akbar Anies di Sumbar, Ketua BPP Sumbar: Lucu Jika Bicara Perubahan, Sedangkan PKS Berkuasa 3 Periode!

“Pasal 281 UU itu mengatur syarat-syarat pejabat negara, presiden dan wakil presiden yang akan berkampanye, antara lain harus cuti di luar tanggungan negara dan tidak boleh menggunakan fasilitas negara,” jelas Yusril.

Lebih jauh, kata Yusril, kampanye yang dilakukan presiden dan wakil presiden tersebut boleh dilakukan untuk dirinya sendiri maupun capres dan cawapres lain.

“Jadi, presiden dan wakil presiden boleh berkampanye. Baik itu mengkampanyekan diri mereka sendiri kalau menjadi petahana, maupun mengkampanyekan orang lain yang menjadi capres dan cawapres,” jelasnya.

Baca Juga: Jaga Kestabilan Harga Beras, Pemko Padang Panjang akan Gelar Operasi Pasar

Sebelumnya, usai menghadiri agenda penyerahan tiga pesawat tempur untuk TNI bersama Menteri Pertahanan Prabowo Soebianto, Jokowi ditanyai oleh wartawan soal pendapatnya mengenai para menteri yang menjadi tim sukses.

“Hak demokrasi, hak politik setiap orang. Setiap menteri sama saja. Yang paling penting, presiden itu boleh lho kampanye, boleh memihak," kata Jokowi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat