- Antrian truk di Jalan Desa Senden, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, sedang bergantian menunggu untuk mengirimkan muatan tanah uruknya di proyek Tol Jogja-Solo.
Pemerintah menargetkan proyek Jalan Tol Solo Jogja rampung tahun 2024 dan dapat difungsikan saat Lebaran 2024.
Proyek senilai 27,8 triliun ini sedang dalam tahap konstruksi yang signifikan, dengan progres yang baik.
Pada Simpang Susun Senden, ratusan truk-uruk terlihat mengantri, sedang dalam tahap penimbunan tanah dan pemadatan.
Simpang susun tersebut akan menjadi bagian dari jalan tol fungsional saat Lebaran 2024.
Proyek ini akan membentang dari Kartosuro hingga Simpang Susun Senden dan keluar di Gerbang Tol Ngawen.
Progres pembangunannya tampak signifikan, dan ditargetkan untuk selesai pada akhir September 2024.
Jalan tol tersebut akan mengurangi beban jalan nasional Yogyakarta-Solo yang sering mengalami kemacetan, terutama menuju destinasi pariwisata seperti Candi Prambanan.
Selain itu, jalan tol ini juga akan mempercepat waktu tempuh perjalanan dari Yogyakarta ke Solo.
Seperti dikutip dari YouTube KakaTV, serta juga sebaliknya, ke Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo.
Diharapkan bahwa jalan tol ini dapat membentuk segitiga pertumbuhan ekonomi antara Jogja, Solo, dan Semarang.
Secara keseluruhan, jalan tol Yogyakarta-Solo memiliki panjang 96,57 KM.
Jalan ini terdiri dari tiga seksi, dengan progres pembangunan yang signifikan.