- Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud MD belum menentukan sikap mengenai pemerintahan baru di 2024.
Mahfud sendiri akan menentukan sikap setelah perhitungan suara resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) sudah rampung.
Mahfud MD mengatakan saat ini perhitungan suara di Pilpres 2024 belum rampung sehingga ia enggan berandai-andai.
"Jangan berandai-andai, ini belum ada perhitungan kok, belum selesai," kata Mahfud kepada wartawan di Kawasan Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Februari 2024.
Selain itu, Mahfud mengatakan alasannya belum menentukan sikap adalah karena ingin lebih melihat setiap masyarakat untuk memperbaiki negara.
"Kita tidak mau berandai-andai terlalu jauh yang penting kita semua berperan untuk memperbaiki negara ini," kata Mahfud.
Pernyataan ini berbeda dengan pasangannya, Ganjar Pranowo yang mengusulkan agar partai pengusungnya di DPR untuk melakukan hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Ganjar pun juga mengajak Koalisi Perubahan untuk bersama-sama mengajukan hak angket di DPR RI.
Bak gayung bersambut, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar beserta Tiga partai pengusung mereka, NasDem, PKB, dan PKS juga siap mendukung hak angket di DPR RI.
Berdasarkan perhitungan KPU per Kamis, 22 Februari 2024 pukul 23.00 WIB, data rekapitulasi suara yang masuk adalah 75,26 persen atau 619.579 dari 823.236 TPS.
Pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka memimpin jauh hingga diatas 50 persen suara nasional, atau tepatnya 58,89 %.