- Rencana pembangunan Flyover Nurtanio muncul ke publik sejak tahun 2022 lalu.
Pembangunan flyover ini dilakukan di ruas Jalan Nurtanio dan Jalan Abdurrahman Saleh Kota Bandung.
Tujuan utama pembangunan jembatan ini tidak lain adalah untuk menunjang beroperasinya Kereta Cepat Jakarta-Bandung serta mengurai kemacetan simpang sebidang di perlintasan kereta api.
Di awal rencana, pembangunan Flyover Nurtanio ditargetkan akan selesai pada kuartal II tahun 2024 dengan masa pelaksanaan pembangunan selama 14 bulan.
Panjang Flyover Nurtanio juga direncanakan memiliki panjang mencapai 937 meter dengan bentang konstruksi 210 meter.
Disampaikan juga oleh Satker PJN III Kementerian PUPR Jabar Dedy Hariadi pada 2022 lalu bahwa pembangunan flyover ini diperkirakan akan memakan biaya pembangunan mencapai Rp175 miliar.
Biaya ini terpisah dengan biaya pembebasan lahan yang diperlukan yaitu mencapai Rp120 miliar.
Belakangan diketahui dari laman Instagram @pupr_jalan)dkijabar, pembangunan Flyover Nurtanio baru memulai masa pembangunan.
Tepatnya, pada tanggal 21 Januari 2024 lalu, pembangunan flyover yang membentang dari Jalan Nurtanio ke Jalan Abdurrahman Saleh baru dimulai.
Dari informasi yang disampaikan juga disebutkan bahwa panjang Flyover Nurtanio ini hanya berkisar 550 meter, lebih pendek dibandingkan dengan informasi di rencana awal pembangunan.
Selain itu, dimulainya pembangunan Flyover Nurtanio ini juga otomatis membuat tenggat waktu pelaksanaan pembangunan berubah.