- Bandung mantap membangun flyover yang ditargetkan akan selesai pada kuartal II tahun 2024 mendatang.
Flyover ini dibangun berlokasi di Jalan Nurtanio dan Jalan Abdul Rahman Saleh Kota Bandung.
Flyover ini adalah Flyover Nurtanio yang digarap dengan panjang mencapai 937 meter dan bentang konstruksi mencapai 210 meter.
Adapun perkiraan biaya konstruksi yang dibutuhkan untuk pembiayaan Flyover Nurtanio ini mencapai Rp175 miliar.
Berbeda dengan biaya pengadaan lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan flyover ini yaitu mencapai Rp120 miliar.
Sementara itu, estimasi pembangunan Flyover Nurtanio ini diperkirakan memakan waktu selama kurang lebih 14 bulan.
Belakangan, pembangunan flyover yang direncanakan sejak tahun 2022 lalu ini baru dimulai pada Januari 2024.
Jika melihat estimasi waktu pelaksanaan yang direncanakan kemungkinan proyek Flyover Nurtanio ini akan rampung pada tahun 2025 mendatang.
Upaya pembangunan Flyover Nurtanio ini sebagai langkah untuk menggantikan perlintasan sebidang.
Perlintasan sebidang ini merupakan salah satu spot yang terkenal macet, apalagi pengendara seringkali menerobos palang perlintasan.
Pembangunan Flyover Nurtanio ini berfungsi sebagai simpang tidak sebidang dengan perlintasan kereta api.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan keselamatan pengguna jalan hingga mengatasi potensi penundaan perlintasan kereta api.
Lebih lanjut, pembangunan Flyover Nurtanio ini dapat mengurai kemacetan sekaligus membantu percepatan KCIC.
Flyover Nurtanio melintang di atas perlintasan kereta api sehingga dipastikan tidak akan terjadi lagi kemacetan lalu lintas akibat perlintasan kereta api.
Nantinya akan disediakan juga fasilitas kereta api feeder yang akan menghubungkan penumpang yang turun dari Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung.
Pembangunan flyover ini sendiri akan menerapkan teknologi Building Information Modelling (BIM).
Sebagai informasi, Flyover Nurtanio ini bukan satu-satunya flyover yang dibangun di Bandung.
Satu lagi flyover yang direncanakan dibangun di Kota Bandung adalah Flyover Buahbatu.
Flyover Buahbatu sendiri ditujukan untuk memangkas jalur Buah Batu dan Kiaracondong atau simpang samsat.
Kabarnya flyover ini bahkan akan dibangun dengan panjang 2,4 km dengan struktur sepanjang 1,4 km.***