- Di tengah proyek infrastruktur yang sering kali dikenal dengan prestasi terpanjang, Indonesia kini memiliki kebanggaan yang berbeda.
Pasalnya, terdapat Jembatan Aria Wangsakara di Kota Serang, Provinsi Banten.
Bukan hanya terlebar, Jembatan Aria Wangsakara juga dihiasi ornamen batik etnis terbesar, mencatatkan namanya di Rekor Dunia MURI.
Prestasinya yang mengesankan terletak pada lebarnya yang mencapai 33,8 meter dengan panjang 78 meter.
Jembatan ini bukan hanya struktur fungsional penghubung Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak, tetapi juga sebuah karya seni yang memperkaya lanskap kota.
Keunikan Jembatan Aria Wangsakara tidak hanya terletak pada dimensi fisiknya, tetapi juga pada ornamen batik etnis yang memenuhi strukturnya.
Dalam peresmiannya pada 29 Maret 2023, Gubernur Banten, Wahidin Halim, menegaskan keindahan dan kebanggaan yang diusung oleh jembatan ini.
Antusiasme masyarakat sekitar tercermin melalui berbagai persembahan seni, seperti Rampak Bedug, kembang api yang memercikkan warna di langit, penampilan grup band lokal, dan variasi jajanan khas Serang yang memeriahkan acara.
Pembangunan Jembatan Aria Wangsakara memakan anggaran sebesar Rp165 miliar, mencakup investasi dalam desain dan teknologi untuk memberikan daya tahan serta fungsi yang optimal.
Selain sebagai jalur transportasi yang strategis, jembatan ini diharapkan menjadi daya tarik wisata bagi masyarakat lokal dan luar daerah.
Keberhasilan Jembatan Aria Wangsakara juga mencapai tingkat internasional dengan meraih Rekor Dunia MURI sebagai Jembatan dengan Hiasan Ornamen Batik Etnis Terbesar.