bdadinfo.com

Kenali Sosok Zhang Hongchao, Pemilik Usaha Mixue yang Berawal dari Kerja Paruh Waktu hingga Mendapat Pinjaman Uang Neneknya - News

Sosok Zhang Hongchao, Pendiri Es Krim Mixue (Istimewa)

- Mixue, saat ini menjadi kedai yang paling banyak diminati kalangan generasi muda saat ini baik pria maupun wanita, yang rela mengantri untuk membeli apa yang diinginkan.

Seperti boba sundae, ice cream, jasmine tea, milk tea dan masih banyak lagi, tentu saja Mixue menyajikan jenis-jenis minuman yang menyegarkan dahaga bagi kenikmatan para konsumen.

Selain itu, sejak pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 2022 lalu, Mixue saat ini telah memiliki 300 gerai di sejumlah daerah atau Kota di Indonesia.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Tol Kapal Betung Siap Rampung Tahun Ini: Dampak Positif bagi Mobilitas dan Konektivitas

Namun, dibalik kesuksesan kedai Mixue yang sudah mulai menyebar di beberapa tempat di Kota Indonesia, terdapat sosok teladan yang menjadi insipirasi untuk berjuang dalam meraih kesuksesan.

Namannya adalah Zhang Hongchao, merupakan pengusaha asal China dan menjadi pendiri dari Kedai Mixue yang dibangun pada tahun 1997 lalu, dan masih tetap bertahan hingga kini.

Awal bermula mendirikan Mixue, terjadi setelah Zhang Hongchao berhasil lulus dari Universitas Henan, China, sehingga disitulah Zhang memulai bisnis es krim tersebut.

Baca Juga: Terowongan Tol Tembus Bukit di Sumbar Siap Tuntas dalam 8 Tahun, Masyarakat Lima Nagari Akhirnya Luluh Juga? 

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Zhang pernah menjadi salah satu pekerja paruh waktu di salah satu toko es krim Ternama di China pada saat itu.

Dari situ, beliau memiliki ide untuk membuat brand minuman sendiri, dengan Bermodalkan 4000 RMB atau setara dengan Rp7.000.000, dan memutuskan untuk membuat gerai minuman Mixue di sebuah ruko kecil di daerah Zhengzhou.

Menu yang ditawarkan oleh Hongchao pada saat pertama kali membuka bisnis yaitu es serut, es krim, dan minuman smoothie.

Baca Juga: Langkah Epik Menuju Transformasi Administratif: Pemindahan ASN ke Ibukota Nusantara

Sebagai pengusaha yang baru, Hongchao pernah mengalami kebangkrutan dan harus menutup toko, tetapi hal tersebut tidak membuatnya menyerah.

Akhirnya Zhang kembali menjual es krim dengan rencana baru, yaitu menjual es krim dengan harga yang murah, tanpa harus mengurangi kualitas rasa.

Bila es krim di tempat lain dijual dengan harga 10 Yuan, maka es krim buatan Hongchao dijual dengan harga 2 - 3 Yuan, tergantung dari varian yang dipesan.

Baca Juga: Surat Ultimatum Otorita Ibukota Nusantara Hebohkan Warga: Merobohkan Rumah-rumah di RT 05 Pemaluan Kalimantan Timur

Dengan strategi bisnis tersebut, nama Mixue perlahan-lahan semakin dikenal dan dilirik oleh pelanggan, sehingga usaha bisnisnya baru mulai ada perkembangan.

Pada tahun 2007, bisnis Hongchao semakin besar dan kemudian mulai memberanikan diri, untuk mengajukan kerja sama dengan siapa saja di Provinsi Henan yang tertarik dengan bisnisnya.

Setelah mendapatkan suntikan dana berkat kerja sama dengan pihak lain yang dilakukan, Hongchao memerlukan waktu satu tahun untuk bisa memperluas bisnisnya.

Baca Juga: Kebumen Beri Kejutan Warga, Sebanyak 20 Ruas Jalan Daerah Jadi Mulus Kembali, Inilah Deretan Kabupatennya...

Pada tahun 2008, Mixue mulai berkembang dan telah memiliki 180 cabang di China pada saat itu, keunggulan Mixue yang mampu menawarkan es krim dengan harga murah masih dipertahankan ketika mulai memperluas bisnisnya.

Ciri khas tersebut, berhasil dipertahankan, dan terbukti mampu meningkatkan pendapatan dengan jumlah yang begitu signfikan.

Hingga akhirnya, dengan melihat perkembangan Mixue yang semakin pesat dan menunjukkan kenaikan, pada tahun 2018 Hongchao memutuskan untuk membuka gerai di luar negeri dengan sistem waralaba.

Baca Juga: Sagu Lebih Unggul Sebagai Cadangan Pangan Dibandingkan Beras, Juga Murah dan Mudah Dikembangkan

Negara pertama yang menjadi tempat perluasan Mixue secara internasional, adalah Vietnam, lalu Malaysia, Singapore, Thailand, Kamboja, Laos, dan Myanmar

Pada akhir tahun 2022, gerai Mixue telah membuka cabang di wilayah Asia timur lainnya seperti di Korea Selatan dan Jepang.

Kini setelah berdiri selama hampir 26 tahun, Mixue diketahui telah membuka gerai di berbagai negara yang sudah disebutkan, termasuk di Indonesia.

Baca Juga: Analisis Teks 'Ki Hajar Dewantara Bapak Pendidikan Indonesia', Tema 7 Kelas 4 Halaman 133 Subtema 3

Saat ini di Indonesia, gerai Mixue telah memasarkan produk es krim dan minuman melalui ratusan gerai yang sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Mixue, menjadi kedai yang tidak hanya diminati oleh kalangan pria dan wanita generasi saat ini, tetapi juga memiliki daya tarik tersendiri yang sayang jika dilewatkan.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat