- Rencana pembangunan jembatan terpanjang di Indonesia yang menghubungkan Pulau Bengkalis dengan Pulau Sumatera (Sungai Pakning) kini semakin terang benderang.
Proyek ini menjadi proyek fenomenal setelah dinyatakan akan memiliki panjang 6,1 km dengan biaya mencapai Rp7 triliun.
Ada investor baru yang dikabarkan akan bergabung dalam proyek pembangunan jembatan penghubung Riau dan Sumatera ini.
Baca Juga: 5 Tips Mudah Agar Kulit Tetap Glowing dan Segar Selama Bulan Puasa, Wajib Tetap Pakai Skincare?
Calon investor pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis ke Sungai Pakning Bukit Batu tersebut merupakan investor dari negeri China.
Sebuah BUMN China telah memaparkan komitmen mereka untuk mengerjakan pembangunan jembatan sepanjang 6,1 km tersebut sampai dengan selesai.
BUMN China yang dimaksud adalah China State Construction Engineering Corporation yang dikenal telah beberapa kali ambil bagian dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Baca Juga: Pemerintah Sampaikan LKPj Kepala Daerah Tahun 2023 ke DPRD
CSCEC juga dikenal karena kinerjanya dibalik pembangunan Kedutaan Besar Malaysia di Beijing, Nanyang Technological University Singapura, Trump International Golf Club di Dubai, dan sebagainya.
Rencananya, pengembangan infrastruktur jembatan akan melibatkan sistem sharing program antara Pemkab Bengkalis, Pemprov Riau, dan investor.
Pengembangan ruas jalan akan menjadi tanggung jawab pemerintah daerah terkait.
Baca Juga: Gubernur Sumbar Usulkan Perelokasian Rumah Warga yang Parah Terdampak Bencana Banjir dan Longsor
Ruas jalan ke Bengkalis menjadi tanggung jawab Pemkab Bengkalis sementara ruas jalan ke Bukit Batu menjadi tanggung jawab Pemprov Riau.
Adapun BUMN China selaku investor akan bertanggung jawab terhadap pembangunan fisik Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera ini.