- Baru saja dimulai pembangunan kembali pembangunan Jembatan Gantung di Kabupaten, Jawa Timur.
Jembatan Gantung Patihan yang terletak di Kecamatan Maghuharjo, Kabupaten Jombang, Kelurahan Patihan, Jawa Timur.
Kejadian tersebut setelah dua dari enam tiang penyangganya ambrol akibat derasnya aliran Sungai Bengawan Madiun pada awal April 2021 silam seiring tingginya curah hujan.
Baca Juga: Menelusuri Keagungan 4 Candi Megah di Sumatera Barat, Jejak Bersejarah yang Menakjubkan
Sebelum putus, tiang penyangganya ambles lama akibat tergerus arus sungai dengan melihat kondisinya yang miring.
Pemkot Madiun memutuskan untuk menutup jembatan penghubung antarkelurahan tersebut karena berbahaya.
Disamping itu Pemkot telah menyiapkan detail engineering design (DED) untuk renovasi Jembatan Patihan.
Namun saat itu karena terganjal status kewenangan, maka perbaikan belum dapat dilakukan hingga akhirnya jembatan terputus sebelum diperbaiki.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Madiun, Suwarno mengatakan pihaknya telah menyurati Pemprov Jawa Timur.
Pemprov Jawa Timur agar proyek pembangunan jembatan tersebut bisa dimasukkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Provinsi Jatim 2021 untuk Tahun Anggaran 2022.
Baca Juga: Serambi Pupuk Indonesia, Berbagi 1.000 Paket Pangan Kepada Masyarakat Sekitar Perusahaan
Suwarno menjelaskan bahwa upaya pembangunan kembali Jembatan Patihan, Kecamatan Maghuharjo yang membutuhkan anggaran mencapai puluhan miliar.
Dengan begitu Jembatan kuno itu harus dibangun ulang karena tidak dapat hanya mengandalkan konstruksi yang lama.