bdadinfo.com

Tol Bangkinang-Koto Kampar Ditargetkan Tuntas April, Konstruksi Langsung Gaspol ke Tol Payakumbuh-Pangkalan?  - News

Tol Bangkinang-Koto Kampar Ditargetkan Tuntas April, Konstruksi Langsung Gaspol ke Tol Payakumbuh-Pangkalan?  (bpjt.pu.go.id)

Riau benar-benar tengah mengebut pembangunan jalan tol di wilayahnya.

Terlihat dari progres pengerjaan tol Bangkinang-Koto Kampar yang ditargetkan tuntas pada April mendatang.

Dengan signifikannya pembangunan pada tol tersebut, benarkah konstruksinya akan langsung dilanjutkan ke tol Payakumbuh-Pangkalan?

Baca Juga: Tol Padang-Sicincin Tuntas Juli 2024, Keberlanjutan Pembangunan Jalan Tol di Sumbar Langsung Dilanjut Tol Sicincin-Bukittinggi? 

Untuk diketahui, pembangunan tol Pekanbaru-Padang ruas tol Bangkinang-Pangkalan Tahap I Bangkinang-Koto Kampar sudah mencapai 90 persen.

Kendati demikian tol tersebut masih harus menunggu sejumlah hal agar bisa segera tuntas 100 persen dan dinikmati masyarakat Riau dan sekitarnya.

Pemerintah Provinsi Riau juga melakukan rapat bersama pihak pengelola jalan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Juga: Selain Tol Padang-Sicincin di Sumbar, 5 Ruas JTTS Ini Harus Kejar Target Tuntaskan Konstruksinya di Tahun 2024: Segini Persentase Progresnya 

Pasalnya, Riau dilibatkan dalam pembebasan lahan atau ganti rugi lahan yang ada di wilayah Kabupaten Kampar.

Rapat tersebut juga membahas mengenai pengerjaan jalan tol Bangkinang-Koto Kampar yang bakal tersambung hingga ke ruas tol Pekanbaru-Padang lainnya yakni pada Seksi 4 Pangkalan-Payakumbuh sepanjang 43 km yang ada di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).

Meski sebagian besar wilayah yang dilintasi jalan tol tersebut berada di Sumbar, namun ada 10 km panjang ruas jalan yang berada di wilayah Riau.

Baca Juga: Adu Cepat Proyek Tol Sumbar dan Jambi! Mana yang Rampung Dulu: Tol Padang-Sicincin vs Tol Bayung Lencir-Tempino di 2024?

Sepanjang 10 km ruas jalan tol Pangkalan-Payakumbuh berada di Kabupaten Kampar.

Untuk itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, M Arief Setiawan mengatakan, bahwa Riau harus melakukan sosialisasi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat