- Pulau Sumatera, sejak zaman dahulu kala, terkenal akan kekayaan alamnya yang melimpah, terutama emas.
Kabar akan pulau kaya akan emas telah tersebar luas, bahkan hingga ke negeri-negeri jauh seperti India, Yunani, dan Romawi.
Berbagai sumber sejarah, mulai dari naskah kuno hingga catatan Tiongkok era Dinasti Ming, menegaskan keberadaan emas yang melimpah di pulau ini.
Salah satu nama yang melegenda adalah Chryse, pulau emas yang disebut-sebut terletak di tengah lautan selatan India. Negeri emas ini telah memikat imajinasi orang sejak zaman kuno.
Namun, di antara sejumlah daerah penghasil emas di Sumatera, Minangkabau-lah yang paling terkenal.
Tradisi menambang dan mengolah emas telah berlangsung sejak zaman dahulu kala di Ranah Minang.
Bahkan, prasasti sejarah seperti Prasasti Pagaruyung I tahun 1356 Masehi menyebut Adityawarman sebagai raja negeri Svarnnabhūmi, atau Negeri Emas.
Kerajaan Minangkabau, yang juga dikenal sebagai Menamcabo, telah lama diakui kekayaannya akan emas.
Pada abad ke-19, kota Padang saja telah menerima puluhan ribu ons emas dari tambang-tambang di pedalaman.
Jumlah tambang emas di pedalaman Minangkabau bahkan tak terhitung banyaknya, diperkirakan mencapai 1.200 tambang dengan nilai ekonomis mencapai 1 juta gulden.
Meskipun begitu, sebagian besar emas yang dihasilkan di Minangkabau tidak langsung dijual di tempat.