- Pendeta Gilbert Lumoindong kini tengah santer menjadi bahan perbincangan usai video khotbahnya mendadak viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, sang pendeta nampak menyinggung soal perbedaan zakat dalam agama Islam dengan ajaran Kristen.
Dikutip dalam akun Tiktok @bintangbumiindonesia, awalnya Pendeta Gilbert membandingkan ibadah orang Islam dan Kristen lalu menyindir soal proporsi zakat antara umat Islam dan Kristen.
"Kita ibadahnya cuma seminggu sekali, saudara sepupu kita lima kali sehari. Kenapa kita kebaktian seminggu sekali karena bayarnya 10 persen," kata Pendeta Gilbert dikutip akun Tiktok @tasik_ngaji pada Selasa, 16 April 2024.
"Saya Islam diajari bersih sebelum sembahyang, cuci semuanya. Saya bilang, lu (zakat) 2,5 (persen) gua 10 persen, bukan berarti gua jorok, (kami) disucikan oleh darah Yesus," sambungnya.
Pendeta Gilbert mengaitkan praktik zakat yang berbeda dengan intensitas kewajiban dalam beribadah.
Baca Juga: Program Pakkayo Kini Hadir di Kantor Disdukcapil Agam dan Pelayanan Bersama Belakang Balok
Menurutnya, umat Kristen tak perlu repot bergerak dan bersuci serta hanya seminggu sekali karena proporsi zakat yang lebih besar.
Sang pendeta membandingkan ibadah umat Islam yang mengharuskan salat lima waktu dan membersihkan diri sebelum beribadah.
Rekaman video tersebut juga memperlihatkan Pendeta Gilbert Lumoindong menirukan gerakan ibadah salat umat Islam sembari bercanda.
"Kita kan bayar 10 persen, makanya kita kebaktian tenang aja, paling berdiri, tepuk (tangan), ya santai. Tapi kalau 2,5 setengah mati," ujar Pendeta Gilbert sembari mempraktikkan gerakan solat.
"Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, nggak semua orang bisa. Tapi yaudahlah, 2,5 (persen zakatnya)," katanya lagi.