- Gresik, sebuah kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia, semakin menjadi sorotan bagi para pelaku industri pertambangan.
Dengan potensi hasil tambang yang menjanjikan, wilayah ini kini menjadi pusat perhatian baru dalam industri pertambangan di Indonesia.
Temuan ini telah memicu euforia di kalangan investor dan pemerintah yang melihat potensi luar biasa untuk mengubah peta ekonomi global.
Sejumlah proyek tambang yang sedang berlangsung di Gresik telah menjadi topik hangat dalam diskusi masyarakat dan dunia industri.
Salah satu proyek yang mendapat sorotan utama adalah pembangunan smelter tembaga oleh PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kawasan Ekonomi Khusus Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) di Gresik.
Baca Juga: Upacara Bendera Peringatan Hardiknas 2024, Sekda Kota Pariaman Bacakan Pidato Mendikbubristek RI
Proyek ini diharapkan akan memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan hilirisasi sumber daya alam (SDA) di Indonesia.
Dengan smelter ini, diharapkan proses pengolahan dan pemurnian tembaga dapat dilakukan di dalam negeri, meningkatkan nilai tambah dan menciptakan lapangan kerja baru.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, memastikan bahwa operasional smelter di Gresik akan menjadi tonggak penting dalam industri hilirisasi SDA di Indonesia.
Beliau menegaskan bahwa pemerintah siap mendukung penuh proyek ini agar dapat beroperasi dengan sukses dan memberikan manfaat yang maksimal bagi bangsa dan negara.
Selain proyek smelter tembaga, terdapat juga rencana pengerukan tambang lainnya di Gresik.
Beberapa proyek tambang di daerah ini telah menunjukkan progres yang signifikan, dengan pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian tembaga.