bdadinfo.com

Full Senyum! Warga Desa di Jambi ini Mendadak Rekeningnya Tak Berseri, Ganti Rugi Lahan untuk Proyek Jalan Tol Nominalnya Diluar Nalar - News

Ilustrasi uang ganti rugi pembebsan lahan proyek Jalan Tol betung-Jambi yang diterima warga di Provinsi Jambi. Proyek jalan tol ini merupakan bagian dari mega proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Dok: Pajakku)

- Kabar menggembirakan datang dari Provinsi Jambi setelah puluhan warga di Pijoan, Kec. Jambi Luar Kota, Kab. Muaro Jambi ini mendadak menjadi miliarder.

Masyarakat mendadak rekeningnya menjadi tidak berseri setelah menerima uang pembebasan lahan dari proyek jalan tol rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) di Provinsi Jambi.

Diketahui,  saat ini hampir semua uang pembebasan lahan telah dibayarkan ke masyarakat oleh pemerintah. 

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Betung-Jambi Ngebut Bukan Main, Puluhan Masyarakat Dibuat Miliarder Oleh Pemerintah: Pantas Pembebasan Lahan Beres Secepat Kilat!

Dalam prosesnya, pihak terkait memastikan tidak ada kendala dalam pemenuhan kewajiban pemerintah meski masih ada sejumlah lahan yang belum dibebaskan.

Masyarakat setempat yang terdampak pembangunan jalan tol juga mengaku senang menerima uang ganti untung tersebut. 

Sebagian dari mereka diketahui akan menggunakan uang itu untuk kebutuhan yang bersifat produktif.

Baca Juga: Keren! Tak Cukup Dibangun Hingga Rampung dan Bisa Beroperasi, Jalan Tol di Sumatera Utara ini Saking Bagusnya sampai Dijadikan Proyek Percontohan

Melansir dari kanal YouTube Tollku, salah seorang warga Pijoan, Muhammad Tarmisi mengatakan uang yang ia terima itu akan dimanfaatkan untuk membeli lahan kebun di wilayah lain.

Sebelumnya diberitakan, pembebasan lahan pada proyek Jalan Tol Betung Jambi di Kel. Pijoan sempat bermasalah.

Puluhan warga yang terhimpun pada Forum Komunikasi Pemilik Lahan Jalur Tol melakukan protes saat melakukan musyawarah bersama.

Baca Juga: Mantab! Jalan Tol di Sumatera Selatan ini Kasih Diskon Melintas saat Mudik Lebaran Idul Fitri 2024: THR Aman sampai Kampung Halaman

Masyarakat menilai besaran uang kompensasi pembebasan lahan yang ditetapkan tim penilai dari kantor jasa penilai publik (KJPP) sangat rendah dan jauh dari harga pasaran di wilayahnya.

Salah seorang mengaku, bahwa penilaian pihak KJPP tahun 2023 lebih rendah dari penilaian KJPP tahun 2018. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat