bdadinfo.com

Asyik! Palembang-Jambi Hitungan Menit Semakin Nyata, PUPR Pastikan Kedua Kota Terhubung di Tahun 2025: Bulan Mei Mulai Konstruksi  - News

Ilustrasi peninjauan pembangunan Jalan Tol Betung Tempino Jambi yang akan mengkoneksikan Jambi dan Palembang, Sumatera Selatan. Tol ini merupakan rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). (Instagram: kemenpupr)

- Pembangunan jalan tol rangkaian mega proyek Jalan tol Trans Sumatera (JTTS) terus berlanjut.

Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan kini menjadi 2 (dua) daerah yang beruntung akan dikoneksikan dalam waktu dekat.

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memastikan Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan akan saling terkoneksi di tahun 2025.

Baca Juga: Janji Jokowi ke Sulawesi Selatan, Siap Tuntaskan Stadion Sepak Bola Sudiang Sebelum Turun Takhta: Akhir Tahun 2024 Mulai Pembangunan!

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono yang beberapa waktu lalu meninjau lokasi pembangunan jalan tol penghubung dua wilayah ini.

Sebagaimana diketahui, Ibu kota Provinsi Jambi, Jambi dan Ibu kota Provinsi Sumatera Selatan, Palembang akan dihubungkan dengan keberadaan jalan tol.

Nantinya Jambi dan Palembang akan terkoneksi melalui ruas Jalan Tol Kayu Agung - Palembang - betung dan Jalan Tol Betung Tempino Jambi.

Baca Juga: Tender Proyek Flyover Sitinjau Lauik Sudah Beres! Gubernur Mahyeldi Siap Temui Menteri PUPR: Pembangunan Siap Dikebut, Rampung Tahun 2025?

Kedua ruas ini hingga saat ini masih dalam proses penyelesaian pembangunan dan tengah dalam percepatan penyelesaian proyek.

Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, kementerian PUPR menargetkan Jambi dan Palembang dapat terhubung di tahun 2025 mendatang.

Hal tersebut dipastikan melalui keberlanjutan pembangunan dari Jalan Tol Bayung Lencir Tempino seksi 3 (tiga).

Baca Juga: Temui Menteri PUPR Bulan Mei 2024, Gubernur Mahyeldi Siap Lanjutkan Proyek JTTS dari Padang sampai Pangkalan: Tol Sumatera Barat Semakin Panjang!

Mengenai konstruksi Jalan Tol Bayung Lencir Tempino, saat ini progres fisik keseluruhan mencapai sebesar 77 persen yang terbagi menjadi 3 paket pekerjaan.

Adapun paket 1 (satu), dibangun sepanjang 7,6 km dengan nilai kontrak Rp1,6 triliun. Saat ini progress fisiknya telah mencapai 83,85 persen. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat