- Melly Panggabean beri surat terbuka ke Bank Sumut. Pasalnya, ia merasa keluarganya dirugikan oleh lembaga tersebut.
Surat terbuka Melly Panggabean diunggah ke Facebook pada Kamis, 9 Mei 2024 lalu. Dia menyebut ibunya sudah diperas habis-habisan oleh Bank Sumut.
Melly Panggabean menyebut sang ibu, Tianas Boru Situmorang asetnya dikuasai oleh Bank Sumut. Padahal, seluruh hutang sudah lunas.
Video surat terbuka yang diviralkan akun Instagram @medanviralinvo pada Sabtu, 11 Mei 2024 pun semakin ramai diperbincangkan.
Dia pun mulai membuka kronologi persoalan yang menimpa orang tuanya. Mulanya, sang Ayah, yakni Thomas pernah meminjam uang Rp1 miliar di Bank Sumut.
Saat itu, sang Ayah meminjam uang bersama selingkuhannya. Naasnya, aset yang digadaikan adalah milik sang istri, yakni Tianas.
“Di sini pun Bank Sumut sudah cacat hukum, karena uang sudah habis dibuat pelakor,” kata Melly.
Usai uang pinjaman habis, Melly mengaku sang Ayah mulai sakit-sakitan, struk dan stres. Lalu, pada Juni 2013, Thomas meninggal dunia.
“Sakit lah bapakku, struk lah dia, stres hampir 5 bulan di rumah bapak kami meninggal dunia di Juli 2013,” terangnya.
Baca Juga: Ada Warga Lokal hingga TKA China, Kasus Penambangan Bijih Emas Ilegal di Kalimantan Barat Dibongkar
Namun, sore hari setelah pemakaman mendiang sang Ayah, Melly menyebut Bank Sumut mendadak ke rumah, lalu menagih hutang ke Ibunya.
“Air mata mamak belum kering sore itu langsung Bank Sumut menagih hutang ke mamak kami,” tambahnya.