– Sebagai Negara dengan penduduk mayoritas muslim, Indonesia rupanya memiliki berbagai macam bangunan masjid yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, namun juga sebagai destinasi wisata religi.
Suatu masjid dikatakan sebagai destinasi wisata religi, salah satunya karena keindahan arsitektur yang dimilikinya berhasil membuat banyak orang berdecak kagum.
Di Pulau Jawa, terdapat salah satu masjid yang didesain khusus dengan gaya arsitektur islam modern Timur Tengah dan menjadi destinasi wisata religi, yakni Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Baca Juga: Banjir Bandang Padang Panjang, Tim SAR Evakuasi 7 Korban, Pencarian Dilanjutkan
Masjid yang digarap oleh BUMN Waskita Karya ini disebut sebagai simbol persahabatan dan toleransi lintas budaya, karena dibangun atas kerjasama Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA).
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo merupakan replika dari Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, yang kemudian dibangun sebagai hadiah dari Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) untuk Indonesia.
Meski bentuk dasarnya masih mengikuti masjid aslinya, akan tetapi bangunan ini tidak meninggalkan arsitektur lokal dengan budaya khas Jawa-nya, misalnya seperti pengaplikasian ukiran batik pada lantai utamanya.
Baca Juga: Semen Padang Kirim TRC ke Lokasi Galodo Agam dan Tanah Datar
Masjid yang memiliki dua lantai, empat menara, satu kubah utama, dan 82 kubah kecil yang dihiasi dengan batu pualam putih ini menjadi daya tarik tersendiri di kota Solo, Jawa Tengah.
Bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo didominasi oleh nuansa putih dan emas. Hal itu yang menjadikannya tampak begitu indah dan mewah.
Masjid yang mampu menampung 15.000 jemaah ini tidak hanya menawarkan ruang luas untuk beribadah saja, namun juga menyediakan berbagai fasilitas lain di dalamnya.
Berbagai fasilitas tersebut diantaranya seperti perpustakaan, ruang VIP, ruang pengelola, taman, basement untuk tempat wudhu laki-laki dan perempuan.
Di samping itu, masjid ini pun menjadi rumah ibadah yang ramah akan para difabel, anak-anak, serta ibu hamil melalui fasilitasnya yang inovatif.