bdadinfo.com

Bengkulu Nggak Main-main! Negeri Rafflesia akan Pamerkan Tumpukan Satu Bukit Harta Karun Emas Murni Berton-Ton, Total Rp11 T Siap Kalahkan PT Freeport - News

Harta karun atau tambang emas yang terletak di Lebong Tandai yang sudah dimulai sejak dekade awal abad ke-20. Untuk cadangan emas di Bengkulu yang terletak di kabupaten Seluma ini terdeteksi sebanyak 1 juta ons pada tahun 2016 lalu.

- Bengkulu adalah sebuah provinsi yang berada di Pulau Sumatra, Indonesia dengan ibu kota di Kota Bengkulu. Pada 2020, jumlah penduduk provinsi ini sebanyak 2.091.314 jiwa, dengan kepadatan 105 jiwa/km².

Provinsi Bengkulu terletak di bagian Barat Daya Pulau Sumatera dan berada di pantai barat bagian Selatan Pulau Sumatera yang berhadapan langsung dengan garis pantai Samudera Hindia di sisi barat provinsi tersebut.

Dengan luas wilayah yang hanya sebesar 19.919,33 km2, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan pertama di daratan Pulau Sumatera dan provinsi terkecil urutan kesepuluh di Indonesia.

Baca Juga: Banten Super Nekat! Demi Jalan Tol Senilai Rp5 Triliun, Lahan Seluas 133 Hektar di Tangerang Disapu Bersih untuk Akses ke Bandara Soetta

Namun, apabila di tambah dengan provinsi yang berbentuk kepulauan yang terpisah dari daratan Pulau Sumatera, Provinsi Bengkulu merupakan provinsi terkecil urutan ketiga dari sepuluh provinsi yang terdapat di Pulau Sumatera, setelah Provinsi Kepulauan Riau dan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Kabupaten Seluma adalah sebuah wilayah kabupaten di provinsi Bengkulu, Indonesia. Ibu kotanya adalah Tais. Kabupaten Seluma terbentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2003.

Kabupaten ini merupakan pemekaran dari Kabupaten Bengkulu Selatan. Bahasa yang banyak digunakan selain bahasa Indonesia adalah bahasa Serawai, bahasa suku Serawai.

Baca Juga: Peletakan Batu Pertama, Pembangunan Masjid Maimunah Lapai Cimpauh Kota Pariaman Dimulai

Yang mendiami kabupaten ini. Tahun 2021, jumlah penduduk Kabupaten Seluma berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2021 sebanyak 207.877 jiwa, dengan kepadatan 84 jiwa/km².

Dulunya kabupaten ini masuk dalam kabupaten tertinggal sebab berpenduduk sedikit dan belum sama sekali berkembangnya potensi unggulan daerah.

Tetapi sejak tahun 2008 kabupaten ini bukan lagi kabupaten tertinggal karena padi adalah potensi unggulan kabupaten ini.

Baca Juga: Tak Hanya di Riau, Sejumlah Jalan Tol Ini Jadi Pembuktian Tol Trans Sumatera Layak Jadi Mega Proyek Tepat Sasaran: Akses Primadona Bagi Masyarakatnya

Sebab itu di setiap kecamatan kebutuhan padi, beras dan kebutuhan pangan sudah mencukupi.

Selain padi, potensinya juga pada sektor perikanan yang menjadi penghasilan utama masyarakat sekitar yang berada di pinggir pantai seperti kecamatan Pinoraya, Pantai Seluma dan lain-lain

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat