- PT Semen Padang, satu nama yang menandai kekuatan industri semen di Indonesia, tak hanya mencerminkan keberhasilan bisnis, tetapi juga sejarah panjang yang sarat dengan perubahan dan inovasi.
Didirikan pada tahun 1960, perusahaan ini telah menjalani perjalanan yang menarik, dari sebuah pabrik tunggal hingga menjadi raksasa industri semen yang mendominasi pasar di Sumatera Barat dan sekitarnya.
Baca Juga: Pj Wako Roberia: CUCA Agen Perubahan Generasi Muda untuk Wujudkan Kemajuan Kota Pariaman
Cerita PT Semen Padang dimulai pada masa kolonial Belanda, ketika NV Nederlandsch Indische Cement Maatschappij (NICM) mendirikan pabrik semen di Indarung, Padang, pada tahun 1919.
Sebagai satu-satunya pabrik semen di Indonesia pada masanya, NICM memainkan peran penting dalam pembangunan infrastruktur di Hindia Belanda.
Setelah kemerdekaan Indonesia, NICM bermetamorfosis menjadi PN Semen Padang pada tahun 1957, mengalami modernisasi yang signifikan di bawah pemerintahan baru.
Perusahaan ini terus berkembang dengan perluasan kapasitas produksi dan modernisasi infrastruktur.
Tahun 1992 menjadi titik balik penting bagi PT Semen Padang ketika perusahaan ini berubah menjadi konsorsium, menggabungkan beberapa perusahaan semen di Sumatera Barat.
Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan efisiensi perusahaan di tengah persaingan yang semakin ketat.
Sejak era konsorsium, PT Semen Padang terus tumbuh dengan pesat.
Perusahaan ini memperluas jangkauannya dengan membangun pabrik baru di berbagai lokasi di Sumatera Barat dan sekitarnya.
Diversifikasi produk juga menjadi fokus utama, dengan produksi berbagai jenis semen dan produk turunan lainnya.