bdadinfo.com

Kerahkan Tenaga, Menhub Terlanjur Kecewa: Geger Bandara Terbesar ke 3 di Indonesia Jadi Kebanggaan Deli Serdang Dicabut dari Status Internasionalnya - News

Bandara Cabut Status Internasional, Deli Serdang  (Freepik)

- Mega proyek strategis di Indonesia belum bisa sepenuhnya rampung sepanjang tahun 2024 terutama diubahnya nama ”Internasional” di setiap Bandara. 

Menhub, Budi Karya Sumadi berbagi pengalaman upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan untuk memulihkan industri penerbangan nasional pasca Covid-19.

ICAO GISS merupakan pertemuan komunitas penerbangan sipil global yang diinisiasi oleh ICAO bekerjasama dengan negara anggota. 

Baca Juga: Sentuh Setengah Miliar? Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Bakal Jalani Ibadah Haji Furoda Tahun 2024 Ini, Ternyata Segini Biayanya!

Kegiatan ini yang menjadi ajang untuk berkomunikasi dan berkolaborasi antara ICAO dan negara-negara anggota dalam upaya meningkatkan keselamatan dan keamanan.  

Pada kesempatan tersebut, Menhub menceritakan salah satu kebijakan mendasar yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk bertahan dari pandemi Covid-19 silam. 

Selama pandemi Covid-19 yakni dengan cara membandingkan kebijakan antara pencegahan Covid-19 dengan menjaga ekonomi tetap bergerak termasuk pelayanan penerbangan.

Baca Juga: Ini Tanggapan Beberapa Pemain Liverpool asal Belanda Terkait Arne Slot sebagai Pelatih Baru

Menhub menjelaskan, berbagai kebijakan diterapkan pemerintah bersama pemangku kepentingan di bidang penerbangan untuk mewujudkan pelayanan.  

Mewujudkan pelayanan penerbangan yang selamat, aman, nyaman dan juga sehat dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. 

Pasalnya hasil di tahun 2022 industri penerbangan nasional mulai membaik dan menunjukkan tren yang positif.

Baca Juga: Dampak Positif dan Negatif dari UKT yang Hingga Saat Ini Masih Jadi Perdebatan di Masyarakat

Budi mengungkapkan, masih terdapat sejumlah masalah pasca pandemi yang harus diselesaikan. 

Beberapa diantaranya minat masyarakat yang mulai tinggi untuk menggunakan pesawat belum diimbangi dari ketersediaan armada pesawat. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat