- Lagi dan lagi Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung menjadi ruas jalan tol yang paling sedikit dilintasi kendaraan.
Diantara ruas Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yang telah beroperasi di seluruh daerah yang ada di Pulau Sumatera, Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung menjadi yang paling sepi.
Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung yang berlokasi di Provinsi Bengkulu ini nasibnya kurang baik seperti halnya ruas tol lain yang ramai dilintasi kendaraan.
Memperingati Hari Raya Waisak pada 23 - 26 Mei 2024 lalu, Hutama Karya selaku salah satu pihak pengelola Jalan Tol Trans Sumatera melakukan pendataan Volume Lalu Lintas (VLL).
Dalam kurun waktu 3 (tiga) hari pengamatan, kendaraan yang melintasi Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung (Bengtaba) sebanyak 7.894 kendaraan.
Meski angka kendaraan yang melintas di Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung meningkat 20,08 persen dari volume lalu lintas normal. Torehan itu masih jauh di bawah ruas lainnya.
Dalam periode yang sama, secara keseluruhan ruas Jalan Tol Trans Sumatera dilintasi sebanyak total 288.350 kendaraan.
Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung ini hanya mengambil sedikit bagian dalam data yang diakumulasikan dari tol-tol yang ada di seluruh rangkaian Jalan Tol Trans Sumatera garapan Hutama Karya tersebut.
Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung ini sendiri memiliki panjang lintasan 17 kilometer saja menurut data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR.
Jalan Tol Bengkulu Taba Penanjung ini menjadi seksi ke 3 (tiga) dari ruas Jalan Tol Lubuk Linggau Curup Bengkulu yang direncanakan dibangun dalam tiga seksi pembangunan.
Jalan Tol Lubuk Linggau Curup Bengkulu sendiri nantinya akan dibangun sepanjang 95 km. Dengan demikian, ruas ini masih menyisakan 77 km jalan tol yang belum digarap.