- Provinsi Riau menyambut salah satu proyek barunya yang telah tuntas dan kini mulai beroperasi.
Proyek tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terbang langsung ke Provinsi Riau pada Jumat, 31 Mei 2024.
Adapun proyek yang diresmikan tersebut adalah Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) Bambu Kuning di Kota Pekanbaru.
Proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah Bambu Kuning kota Pekanbaru ini menjadi salah satu pembangunan penting.
Utamanya dalam upaya meningkatkan kualitas air tanah untuk masyarakat di Kota Pekanbaru.
Proyek pembangunan sistem pengolahan air limbah ini diketahui membutuhkan biaya hingga Rp902 miliar.
Adapun dana tersebut berasal dari berbagai pembiayaan yang datang dari berbagai sumber, salah satunya dari bantuan pinjaman pihak asing.
Proyek tersebut menelan biaya sebanyak Rp. 902 miliar yang berasal dari Asian Development Bank (ADB), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ***
Adapun SPALDT Bambu Kuning itu sendiri pengerjaannya berlangsung selama 4 tahun yang dimulai pada tahun 2020 silam dan tuntas di tahun 2024.
Pembangunan sistem pengolahan air limbah tersebut dilakukan dengan memadukan teknologi terkini dan komitmen terhadap pengolahan limbah yang andal dan profesional.
Tujuan dibangunnya sistem pengolahan air limbah Bambu Kuning tersebut yaitu untuk memastikan kualitas air tanah yang aman dan bersih.