bdadinfo.com

Pakai Dana Asing, Proyek Nyaris Rp1 Triliun di Provinsi Riau ini Akhirnya Rampung dan Mulai Beroperasi 2024 ini - News

Tampak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Provinsi Riau menyambut proyek terbaru senilai Rp902 miliar yang pembiayaannya datang dari berbagai sumber. Salah satunya dari bantuan asing. (Instagram: jokowi)

- Provinsi Riau menyambut salah satu proyek barunya yang telah tuntas dan kini mulai beroperasi.

Proyek tersebut diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terbang langsung ke Provinsi Riau pada Jumat, 31 Mei 2024.

Adapun proyek yang diresmikan tersebut adalah Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALDT) Bambu Kuning di Kota Pekanbaru.

Baca Juga: Kalah Telak! Jalan Tol di Riau Panjangnya Sudah Hampir 200 Km: Sumatera Barat Tertinggal Jauh, Tol 36 Km saja Belum Selesai

Proyek pembangunan instalasi pengolahan air limbah Bambu Kuning kota Pekanbaru ini menjadi salah satu pembangunan penting.

Utamanya dalam upaya meningkatkan kualitas air tanah untuk masyarakat di Kota Pekanbaru. 

Proyek pembangunan sistem pengolahan air limbah ini diketahui membutuhkan biaya hingga Rp902 miliar.

Baca Juga: Datang ke Riau Resmikan Proyek Tol Senilai Nyaris Rp5 Triliun, Jokowi Beri Pesan Penting Kepada Sumatera Barat: Pemda Sumbar Tolong Didengarkan!

Adapun dana tersebut berasal dari berbagai pembiayaan yang datang dari berbagai sumber, salah satunya dari bantuan pinjaman pihak asing.

Proyek tersebut menelan biaya sebanyak Rp. 902 miliar yang berasal dari Asian Development Bank (ADB), Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). ***

Adapun SPALDT Bambu Kuning itu sendiri pengerjaannya berlangsung selama 4 tahun yang dimulai pada tahun 2020 silam dan tuntas di tahun 2024.

Baca Juga: Akhirnya Diresmikan, Jokowi Datang ke Riau Bunyikan Sirine Pembukaan Tol Terbaru: Proyek Tol Padang-Pekanbaru Tuntas Dalam 5 Tahun!

Pembangunan sistem pengolahan air limbah tersebut dilakukan dengan memadukan teknologi terkini dan komitmen terhadap pengolahan limbah yang andal dan profesional. 

Tujuan dibangunnya sistem pengolahan air limbah Bambu Kuning tersebut yaitu untuk memastikan kualitas air tanah yang aman dan bersih.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat