- Pembangunan proyek jalan tol Demak Tuban merupakan salah satu proyek yang dibangun dengan skema KPBU solicited.
Jalan tol Demak Tuban ini direncanakan akan dibangun sepanjang 180,58 km dengan kecepatan rencana 100 km/jam. Nilai investasi diindikasikan sebesar Rp 45,71 Triliun dengan masa konsesi selama 50 tahun.
jalan tol Demak Tuban ini terhubung dengan Jalan Tol Semarang-Demak yang mendukung rute Jalan Tol Trans Jawa.
Adapun Kementerian PUPR dalam proses pembangunan proyek bertindak sebagai PJPK dengan jenis pengembalian investasi berupa tarif.
Proyek KPBU Jalan Tol Demak Tuban diharapkan mampu meningkatkan konektivitas serta menggerakkan perekonomian masyarakat.
Jalan Tol Demak Tuban bisa jadi alternatif jalur bagi Anda yang ingin melintas dengan kecepatan tinggi. Jalan tol tersebut nantinya beroperasi secara bertahap mulai 2026.
Baca Juga: Tol Bocimi Longsor Mengancam Hambat Nataru! Perbaikan Dipercepat, Tapi Mampukah Siap Tepat Waktu?
Melalui Kementerian PUPR, pemerintah Indonesia berencana membangun Jalan Tol DemakTuban difungsikan untuk menghubungkan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Menurut rencana, Jalan Tol Demak Tuban juga akan berkaitan dengan Jalan Tol Semarang-Demak, Jalan Tol Tuban-Lamongan-Gresik, serta Jalan Tol Trans Jawa.
Dalam newsletter KPBU (Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha) edisi 138 tahun 2022, Jalan Tol Demak Tuban dibangun dengan skema KPBU solicited.
Artinya, proyek infrastruktur ini diinisiasi oleh pemerintah dan ditawarkan kepada Badan Usaha untuk dikerjasamakan.
Proyek Jalan Tol Demak Tuban rencananya akan memiliki panjang 180,58 kilometer.
Prakiraan total investasi yang yang diperlukan adalah Rp45,71 triliun, dengan masa konsesi 50 tahun.