bdadinfo.com

Tol Bocimi Longsor Mengancam Hambat Nataru! Perbaikan Dipercepat, Tapi Mampukah Siap Tepat Waktu? - News

Ilustrasi kerusakan jalan tol Bocimi akibat longsor

- Jalan TOl Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) kembali menjadi sorotan publik di Indonesia.

Kali ini bukan karena kelancarannya, melainkan luka menganga akibat longsor di KM 64+600 Seksi 2 yang terjadi pada 3 April 2024 lalu.

Bencana ini menjadi pengingat bahwa pembangunan infrastruktur, semulus dan secanggih apapun, tidak luput dari risiko.

Baca Juga: Giorgio Scalvini Cedera ACL di Laga Terakhir Serie A, Bek Juventus Ini Resmi Gantikan Posisinya Untuk Euro 2024

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat untuk mengatasi bencana yang terjadi di Tol Bocimi tersebut.

Targetnya ambisius, penanganan permanen harus rampung sebelum libur Natal dan Tahun baru tahun 2025 mendatang.

Hal ini didasari pertimbangan tingginya trafik jalan tol ini saat libur Nataru.

Baca Juga: Pintu Tol di Muaro Jambi Segera Dibangun! Jalan Tol Penghubung Jambi-Sumatera Selatan Bakal Rampung di Tahun 2024?

Selain itu, kemacetan parah yang diprediksi akan terjadi jika ruas Ciawi Sukabumi tidak difungsikan.

Meski begitu, pemerintah telah melakukan penanganan sementara dengan pemasangan steel sheet pile.

Dua opsi penanganan permanen pun diusulkan oleh pihak kementerian PUPR dan pengelola.

Baca Juga: Warisi Kejayaan Jokowi, Prabowo Siap Resmikan Jalan Tol Rangkaian JTTS di Sejumlah Daerah: Tahun 2025 Riau Sudah Terhubung sampai Pulau Jawa?

Diantaranya adalah pemasangan soldier pile sepanjang 60 meter dengan waktu pengerjaan 4 bulan, atau pembangunan jembatan 2 x 25 meter dengan waktu 5 bulan.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menekankan pentingnya penanganan terbaik dan tercepat untuk Bocimi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat