- Jalan Tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) saat ini masih dalam proses pembangunan dan belum selesai, namun sudah ada tragedi yang terjadi.
Longsor yang terjadi di ruas Ciawi Sukabumi seksi 2 Km 64+600 pada awal April lalu, menjadi tamparan keras bagi proyek infrastruktur yang belum rampung ini.
Tak hanya mengganggu kelancaran arus mudik Lebaran 2024, longsor ini juga menimbulkan kekhawatiran akan keselamatan pengguna jalan.
Menyadari hal tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bergerak cepat.
Mereka mengatakan penanganan permanen longsor ini dapat rampung sebelum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025 mendatang.
Hal ini ditegaskan oleh Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Kementerian PUPR, Apri Artoto, dalam kunjungan kerja komisi V DPR RI ke Jalan Tol Bocimi pada Rabu, 22 Mei 2024 lalu.
"Penanganan ini diharapkan selesai sebelum libur Nataru tahun ini. Mengingat trafik jalan tol ini cukup tinggi pada libur Nataru tahun sebelumnya. Jika ruas tol Ciawi-Sukabumi ini tidak difungsikan, maka akan terjadi kemacetan parah di jalan nasional," jelas Apri.
Sebagai langkah awal, penanganan sementara dengan pemasangan steel sheet pile telah dilakukan di lokasi longsor ini.
Saat ini, dua alternatif penanganan permanen tengah dikaji oleh pihak Kementerian PUPR dan pengelola jalan tol.
Pertama, pemasangan soldier pile sepanjang 60 meter dengan waktu pengerjaan kurang lebih 4 bulan lamanya.
Kedua, pembuatan jembatan sepanjang 2 x 25 meter dengan waktu pengerjaan kurang lebih 5 bulan.